Lion Parcel Catat Peningkatan Tonase Pengiriman Barang hingga 40% di Periode Ramadhan 2024
Lion Parcel catat peningkatan tonase pengiriman hingga 40% pada periode Ramadan 2024/Iconomics
PT Lion Express (Lion Parcel) mencatat peningkatan tonase pengiriman hingga 40% pada periode Ramadhan 2024. Adapun komoditas dengan pengiriman terbanyak adalah produk busana yang mayoritas berasal dari kota-kota besar di Indonesia.
Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto mengatakan, kinerja positif tersebut tidak terlepas dari tren belanja daring yang naik signifikan selama bulan Ramadhan. Perilaku masyarakat yang dinilai kian mengarah ke belanja daring, turut mendorong pertumbuhan industri logistik sebagai enabler transaksi daring.
Kemudian, kata Kenny, berbagai program dan inovasi dari Lion Parcel ikut berkontribusi terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Dari sisi operasional, misalnya, kehadiran mega-hub baru mampu memberi dampak positif untuk alur distribusi barang dan lebih efisien.
“Setiap tahun Lion Parcel selalu mempersiapkan berbagai antisipasi dan persiapan menghadapi peak season di bulan Ramadan, baik dari sisi operasional maupun program untuk pelanggan. Kami bersyukur antusiasme belanja online dari masyarakat di bulan Ramadan turut memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan bisnis Lion Parcel,” kata Kenny dalam acara Media Luncheon bersama Lion Parcel di Penang Bistro, Jakarta, Kamis (16/5).
Di samping itu, kata Kenny, pihaknya pun menambah armada untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman sehingga bisa memberikan layanan yang tepat waktu bagi pelanggan. Dengan strategi dan persiapan, Lion Parcel berhasil menjaga tingkat service level agreement (SLA) di atas 96%.
Peningkatan tonase pengiriman, kata Kenny, pun didorong dari adanya metode pembayaran ongkos kirim cash on delivery (COD) yang hadir untuk pelanggan. Latar belakang layanan COD karena kebutuhan penjual daring di platform non-marketplace yang kesulitan urusan logistik, seperti perhitungan biaya ongkos kirim, proses pengiriman, hingga penerimaan pembayaran ongkos kirim.
“Sejak diluncurkan,layanan ini telah mendapat respons positif dari pelanggan dan penggunanya terus meningkat setiap bulan,” ujar Kenny.
Sementara itu, Chief Sales Officer Lion Parcel Arif Wibowo menambahkan, pihaknya tetap fokus mendiversifikasi layanan untuk kebutuhan pelanggan yang berbeda. Untuk segmen korporasi, Lion Parcel memberikan customized service agar dapat mengakomodir kebutuhan klien korporasi yang beragam.
“Kami menyadari bahwa market di industri logistik saat ini sangat beragam dengan kebutuhan yang berbeda-beda, salah satunya di segmen korporasi yang dinamis. Lion Parcel percaya segmen ini sangat potensial, untuk itu Lion Parcel memiliki tim khusus yang fokus melayani segmen B2B (business to business),” kata Arif.
Masih kata Arif, perusahaan pun menerapkan berbagai strategi untuk mendekati pasar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang besar dan potensial. Secara periodik, Lion Parcel mengadakan agenda rutin bersama UMKM yang diselenggarakan secara luring di kota-kota tertentu.
“Berkat dukungan ekosistem logistik yang terintegrasi mulai dari jasa pengiriman, layanan pergudangan, hingga ekosistem digital yang mumpuni, Lion Parcel siap memenuhi kebutuhan logistik bagi seluruh target market,” kata Arif.
