Asosiasi Penambang Nikel Dorong Indonesia Punya Harga Acuan Nikel Sendiri

0
158

Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) mendorong Indonesia memiliki harga acuan nikel sendiri yang akan disebut dengan Indonesia Nickel Price Indonesia. Harga acuan sendiri ini dinilai penting karena Indonesia merupakan produsen nikel terbesar di dunia.

Nanan Soekarna, Ketua Umum APNI mengatakan meski merupakan produsen nikel terbesar di dunia, harga nikel di Indonesia mengacu ke beberapa indeks di negara lain seperti Shanghai Metals Market (SMM), London Metal Exchange dan Argus Metals.

“Oleh karena itu kami berobsesi ingin membuat namanya Indonesia Nickel Price Indonesia,” ujar Nanan dalam ‘SOE & Econimics Forum’ yang diselenggarakan Theiconomics.com di Financial Club Jakarta Graha CIMB Niaga, Kamis (12/10).

Mantan Wakapolri tahun 2010-2011 ini mengatakan sudah berkomunikasi dengan Shanghai Metals Market (SMM), London Metal Exchange dan Argus Metals. Ketiga lembaga tersebut, menurutnya, mendukung Indonesia memiliki harga acuan nikel sendiri dan bersedia memberikan masukan terkait dengan variabel-variabel pembentuk harga.

Selain itu, pemerintah Indonesia sendiri melalui Direktoran Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM juga mendukung obsesi APNI untuk memiliki harga acuan nikel sendiri.

Baca Juga :   Kisruh Pengambilalihan Saham, Simak Kisah Ini, dari Dirut hingga Berujung Tersangka

Menurutnya, saat ini proses diskusi dengan berbagai pihak di internal di dalam negeri dan juga pihak di luar negeri sedang dilakukan. Ia berharap akhir tahun ini indeks acuan harga nikel Indonesia ini sudah diluncurkan. “Pokoknya diupayakan akhir tahun, instruksinya pemeirintah,” ujarnya.

Indonesia merupakan produsen nikel terbesar di dunia. Data yang dipaparkan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) dalam acara ini mengungkapkan sekitar 21 juta ton, atau 22% dari cadangan nikel dunia berada di Indonesia.

Negara lainnya yang memiliki cadangan nikel yang hampir sama dengan Indonesia adalah Austrlia (22%). Sementara negara lainnya dengan cadangan nikel yang juga besar secara berurutan adalah Brasil (17%) dan Rusia (8%).

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics