Axa Mandiri Fokus Kembangkan Produk Asuransi Proteksi

Perusahaan asuransi Axa Mandiri akan fokus mengembangkan produk-produk asuransi proteksi ketimbang produk asuransi investasi. Disebutkan hal ini dilakukan seiring dengan perubahan kebutuhan konsumen yang lebih mengutamakan produk asuransi proteksi baik itu proteksi kesehatan maupun jiwa.

“Kita akan fokus lebih banyak lagi produk-produk yang nuansanya adalah memberikan perlindungan diri, apakah itu perlindungan kesehatan atau perlindungan terhadap kematian,” ujar Handojo G. Kusuma, Presiden Direktur AXA Mandiri dalam acara temu media secara virtual, Kamis (7/10).

Handojo mengakui perubahan fokus dalam pengembangan produk ini tentu berbeda dengan fonemena yang sudah terjadi selama ini dimana produk yang dijual lebih banyak asuransi bernuansa investasi atau saving.

“Tetapi sekarang kita lebih ke arah protection karena kebutuhan nasbaah juga sudah berubah,” tambahnya.

Pegembangkan produk asuransi proteksi ini sekaligus  untuk mengembalikan fitra perusahaan asuransi sebagai perusahaan yang menyedikan produk proteksi.

Axa Mandiri, akan mengembangkan produk-produk yang memberikan proteksi yang optimal dan maksimal sesuai dengan kebutuhan nasabah.

“Jadi, kita akan lihat nanti banyak variaasi dari produk-produk kita kedepan yang bisa memberikan kelebihan di dalam perlindungan diri untuk nasabah,” ujarnya.

Sebagai gambaran, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada semester pertama 2021 lalu, premi asuransi jiwa di Indonesia masih didominasi oleh produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI). Produk PAYDI memberikan kontribusi sebesar 62% dengan total pendapatan premi sebesar Rp64,44 triliun tumbuh 17% YoY.

Sementara produk asuransi tradisional memberikan kontribusi sebesar 38% dengan jumlah premi sebanyak Rp40,27 triliun atau tumbuh 18,5% YoY.