Digitalisasi UMKM di Masa Pandemi Bantu Tingkatkan Penjualan
Tangkapan layar YouTube, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto/Iconomics
Iconomics - Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang sudah masuk ekosistem digital mengalami peningkatan penjualan pada masa pandemi Covid-19. Itu terbukti dari survei Bank Indonesia (BI) pada Maret 2021 yang mengungkap 27% dari jumlah UMKM mengalami peningkatan penjualan karena menggunakan strategi pemasaran daring.
Di samping itu, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, peningkatan penjualan itu juga karena faktor variasi produk dari UMKM. Masih berdasarkan survei itu, sekitar 12,5% pelaku UMKM mengaku tidak terdampak pandemi Covid-19.
“Ini terjadi karena pola perilaku masyarakat ke arah onboarding digitalisasi di masa pandemi Covid-19,” kata Airlangga dalam sebuah diskusi virtual beberapa waktu lalu.
Dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang didominasi UMKM, kata Airlangga, pemerintah berupaya untuk mengoptimalisasi potensi dan produktivitas UMKM dengan mendorong digitalisasi atau onboarding bagi UMKM offline. Juga menyediakan berbagai fasilitas stimulus bagi UMKM yang telah terdigitalisasi.
Pemerintah, kata Airlangga, telah menginisiasi gerakan nasional bangga buatan Indonesia di mana jutaan UMKM sudah onboarding di berbagai platform e-commerce dan diberikan stimulus seperti promosi, penyaluran pinjaman dari bank Himbara serta penempatan dalam e-katalog pengadaan barang. Terkait dengan pengembangan kompetensi sumber daya manusia, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan program literasi digital nasional pada 21 Mei lalu.
“Harapannya dengan gerakan ini dapat mendorong berbagai inisiatif di semua bidang melalui kerja-kerja konkret di tengah masyarakat termasuk UMKM agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produksi,” kata Airlangga.
Pemerintah, ujarnya, juga telah menginisiasi dan melaksanakan pembangunan berbagai sarana infrastruktur fisik dan digital termasuk di antaranya pembangunan jaringan fiber optik Palapa Ring, menara BTS dan jaringan internet di daerah terdepan, terluar dan tertinggal. Perluasan wilayah 4G, pengembangan sistem bagi peluncuran satelit multifungsi dan pembangunan pusat data nasional.
