IKK dan Indeks Retail Penjualan Naik karena Covid-19 Bisa Dikendalikan
Kementerian Keuangan menyebut momentum pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang sedang terjadi di Indonesia perlu tetap dijaga. Apalagi Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang berada di level 101,5 sudah berada di posisi optimistis dan melampui level sebelum ada pandemi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kondisi tersebut relatif sudah berada di atas level sebelum pandemi. Juga terjadi peningkatan aktivitas yang konsisten hingga 14 Mei 2021. Ini semua terjadi dengan catatan karena Covid-19 bisa dikendalikan dan mobilitas meningkat.
“Mobilitas (masyarakat) meningkat positif selama 3 bulan berturut-turut mulai dari Maret, April dan Mei 2021 dibanding Januari dan Februari di mana Covid-19 melonjak sehingga terjadi pengetatan. Ini menjadi penyulut pemulihan ekonomi kita,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resminya lewat virtual, Selasa (25/5).
Di samping itu, kata Sri Mulyani, pemulihan konsumsi masyarakat juga mulai terlihat yang merupakan faktor terbesar dalam produk domestik bruto (PDB) dari sisi permintaan. Itu tampak dari IKK yang berada di posisi 101,5 di mana levelnya berada di atas sebelum terjadinya Covid-19.
Selanjutnya, kata Sri Mulyani, Indeks Penjualan Retail juga melonjak ke 9,8% dan ini merupakan kenaikan yang cukup berpengaruh dan terjadi selama 3 bulan berturut semenjak Februari lalu. Karena itu, jika Covid-19 bisa dikendalikan, maka kegiatan penjualan aktivitas masyarakat yang diterjemahkan sebagai jual-beli atau konsumsi masyarakat juga menunjukkan kenaikan terutama disumbang oleh makanan dan minuman.
“Meski semua trennya membalik, untuk sandang menjelang Lebaran agak terjadi peningkatan yang cukup signifikan, rekreasi masih datar dan perlengkapan rumah tangga juga menunjukkan tren pembalikan meski levelnya masih jauh di bawah sebelum terjadinya Covid-19. Untuk 3 sektor ini masih di bawah sebelum Covid-19, tapi makanan dan minuman levelnya sudah di atas,” kata Sri Mulyani.