Mendag Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok di Surabaya, Begini Hasilnya

Hasil pemantauan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan soal harga kebutuhan pokok di Pasar Wonokromo Surabaya, Jawa Timur terkendali. Bahkan pasokan dan harga kebutuhan pokok baik secara nasional maupun di Surabaya cenderung turun serta terjaga.

“Di Surabaya, harga bahan pokok menjelang Lebaran terjaga dan terkendali. Bahkan, beberapa komoditas harganya lebih murah dari kota lainnya. Secara nasional harga bapok cenderung turun,” kata Zulkifli dalam keterangan resminya, JUmat (7/4).

Berdasarkan pantauan tersebut, kata Zulkifli, harga beras medium, misalnya, sekitar 10.950 per kilogram (kg), beras premium 12.400 per kg, gula pasir Rp 13.000-Rp 13.500 per kg, tepung terigu Rp 12.500-Rp 13.000 per kg, minyak goreng kemasan premium Rp 19.000-Rp 19.500 per liter, dan Minyakita Rp 14.000 per liter.

Kemudian, ujar Zulkifli, daging sapi Rp 120 ribu/kg, daging ayam ras Rp 34 ribu hingga Rp 35 ribu/kg, telur ayam ras Rp 27 ribu/kg, bawang putih Rp 30 ribu-Rp 35 ribu/kg, bawang merah Rp 35 ribu/kg, cabai merah keriting Rp 30 ribu/kg, cabai merah besar Rp 25 ribu/kg, dan cabai rawit merah Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu/kg.

Di samping itu, Zulkifli juga meninjau pasar murah Ramadhan yang diselenggarakan di Kecamatan Wonokromo dan Wonocolo, Surabaya. Pasar murah disebut bertujuan membantu masyarakat untuk memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

“Bazar bersama pemerintah daerah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok  dengan harga yang ditentukan pemerintah dalam menghadapi Lebaran. Kegiatan bazar Ramadhan dilaksanakan di 240 kota/kabupaten seluruh provinsi di Indonesia dan dilaksanakan hingga sebelum Lebaran,” kata Zulkifli.

Berbagai komoditas bahan pokok yang dijual dalam pasar murah itu, kata Zulkifli, misalnya, minyak goreng Minyakita seharga Rp14 ribu/liter, gula pasir Rp 12.500/kg, minyak goreng kemasan premium Rp 16.500/liter, minyak goreng kemasan 2 liter Rp 32.800, tepung terigu Rp 11 ribu/kg, telur ayam Rp 25.500/kg, beras kemasan ukuran 5 kg Rp 45 ribu. Selain, itu dijual juga produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) daerah setempat.