PP Gunakan Matras Bambu di Proyek Tol Semarang-Demak, Bukti Komitmen Jaga Lingkungan

PT PP (Persero) Tbk menggunakan matras bambu sebagai pondasi jalan pada proyek Tol Semarang-Demak yang dinilai dapat memperkuat struktur jalan, dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Bambu yang digunakan berpotensi menjadi habitat baru bagi biota laut.

Menurut Direktur Utama PP Novel Arsyad, penggunaan bambu itu sejalan dengan komitmen perusahaan dalam membangun infrastruktur yang ramah lingkungan. Dan PP, berkomitmen untuk menyelesaikan proyek itu secara tepat waktu, dan mengedepankan kualitas, serta keselamatan kerja.

Novel menyebutkan, pihaknya berharap Tol Semarang-Demak dapat menjadi motor penggerak roda perekonomian regional, dan menjadi solusi banjir rob. “Kami membuktikan bahwa bahan alami seperti bambu bisa dipadukan dengan teknologi modern untuk menghasilkan infrastruktur yang kokoh dan ramah lingkungan,” kata Novel dalam keterangan resminya pada Senin (20/1).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengunjungi proyek Tol Semarang-Demak seksi 1 pada 11 Januari 2025. Kunjungan Agus dan Dody itu dalam rangka memastikan progres pembangunan tol yang berperan sebagai infrastruktur transportasi, dan sebagai solusi atas permasalahan banjir rob di wilayah pesisir utara Jawa.

Agus berharap, proyek itu dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan pengguna jalan tol. “Harapannya, tol ini tidak hanya mempermudah mobilitas dan meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat yang selama ini terdampak banjir rob,” ujar Agus.