BCA Nilai Pemerintahan Baru Akan Dukung Sektor Perbankan, Ini Alasannya
Tangkapan layar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja/Iconomics
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menilai pemerintahan baru saat ini akan mendukung sektor perbankan karena faktor menteri sektor keuangan. Nama-nama seperti Sri Mulyani Indrawati, Suahasil Nazara, dan Anggito Abimanyu dinilai dapat membawa dampak positif bagi kepercayaan investor asing.
Di samping nama-nama lama itu, kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, posisi Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan turut membawa pengaruh positif bagi sektor perbankan. “Saya rasa dengan tim yang baru ini cukup membuat keyakinan dan kemantapan daripada investor untuk tidak sembarangan take action, dalam hal adanya pemerintahan baru,” kata Jahja dalam keterangan resminya secara virtual, Rabu (23/10).
Jahja mengatakan, ada beberapa faktor yang bisa mendorong target pertumbuhan ekonomi 8% yang ingin dicapai pemerintah saat ini. Karena itu, penting dilihat terlebih dahulu program-program yang dijalankan pemerintah pada 2025.
“Tapi ini kan belum memasuki era itu, tahun depan mungkin baru kita mulai melihat bagaimana APBN untuk 2025, bagaimana pelaksanaannya, bagaimana efektivitasnya, menahan inflasi, dan mencoba mendorong growth dari situ,” ujar Jahja.
Masih kata Jahja, banyaknya kursi menteri dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, diperkirakan membawa berdampak positif bagi tiap-tiap kementerian. Sebab, para menteri tersebut dinilai dapat lebih fokus dalam menjalankan tugas yang diemban.
“Tinggal kita menunggu policy-nya seperti apa, kinerja seperti apa. Kita harapkan tentunya nanti itu akan bisa lebih baik,” ujar Jahja.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 53 menteri dan kepala lembaga dalam susunan Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10) ini. Prosesi pelantikan menteri diawali dengan pembukaan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan keputusan presiden beserta daftar nama-nama yang dilantik menjadi menteri dan jabatannya.
Pelantikan menteri Kabinet Merah Putih itu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 133/P Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024–2029.
