Berdiri Selama 6 Tahun, Visa Foundation Klaim Dukung Lebih dari 4 Juta UKM di 60 Negara Termasuk Indonesia

Visa Foundation mengumumkan lewat impact report perdana telah mendukung lebih dari 4 juta pelaku usaha kecil menengah (UKM) di 60 negara selama 6 tahun berdiri. Khusus di Indonesia, Visa Foundation telah berinvestasi sebesar US$ 4 juta, dengan lebih dari 900 ribu usaha kecil yang terbantu.

Dari pencapaian tersebut, kata Presiden Visa Foundation Graham Macmillan, pihaknya pun telah berkontribusi terhadap sekitar 100 ribu lapangan kerja. Juga secara aktif mendukung upaya bantuan bencana, melalui pemberian hibah Mercy Corps untuk membantu korban gempa bumi dan tsunami Sulawesi pada 2023.

“Sebagai yayasan korporat Visa, kami turut menjalankan misi global untuk meningkatkan kehidupan semua orang, di mana pun, dan menggunakan jangkauan global kami untuk memungkinkan individu, bisnis, dan ekonomi berkembang,” kata Graham dalam keterangan resminya pada Senin (25/3).

Selanjutnya, kata Graham, pihaknya mengamati sebanyak 80% UKM milik perempuan di Indonesia masih belum dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan. Karena itu, Visa Foundation berupaya memberikan edukasi yang berkaitan dengan digital, keuangan, dan pembiayaan.

“Kami sangat senang berada di Jakarta untuk terus bekerja sama dengan mitra lokal di lapangan dan memprioritaskan UKM milik perempuan yang kurang terlayani. Bersama-sama, kami akan terus berinvestasi ke dalam masyarakat, mendorong perubahan positif, dan memastikan masa depan yang lebih setara bagi semua,” ujar Graham.

Sementara itu, Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman menambahkan, pihaknya merasa terhormat menjadi tuan rumah bagi Visa Foundation. Selaras dengan hal tersebut, Visa Indonesia pun bertujuan untuk memberdayakan UKM, terutama milik para perempuan.

Riko mengatakan, hal tersebut menjadi prioritas bagi Visa Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Harapannya, peringatan Hari Perempuan Internasional pada bulan ini, akan menjadi momen untuk memperluas program-program yang bisa membawa dampak positif bagi pelaku UKM perempuan di Indonesia.

“Dengan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk memastikan kami dapat terus mendukung perempuan pelaku bisnis, dan berinvestasi dalam pemberdayaan yang berkesinambungan,” tutur Riko.