Cara Mudah Belajar Investasi di Platform Milik Trimegah Sekuritas
Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Stephanus Turangan (tengah) ketika meluncurkan platform TELL di Jakarta, Rabu (30/10)/swa.co.id
PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk meluncurkan platform e-learning pasar modal untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap sektor ini. Adapun platform yang dibangun Trimegah Sekuritas itu diberi nama Trimegah E-Learning (TELL).
Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Stephanus Turangan mengatakan, digitalisasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup saat ini. Pemahaman akan pasar modal bisa ditingkatkan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi saat ini.
“Sebagai pelaku industi, kami terus memberikan edukasi literasi pasar modal kepada masyarakat. Kami memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini sehingga menciptakan platform TELL,” kata Stephanus di Jakarta kemarin.
Platform ini, kata Stephanus, punya manfaat yang bisa digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang pasar modal dengan mudah, terstruktur dan menyeluruh. Dengan begitu, para calon investor pemula yang minim pengetahuan tentang pasar modal bisa memahami lebih dalam tentang industri investasi.
Juga bermanfaat terhadap investor yang telah menjadi pelaku di industri investasi, karena platform TELL tetap menyediakan konten yang bisa membantu mereka menganalisis tren pasar modal terkini. Dengan kata lain, platform ini, demikian Stephanus, diciptakan untuk semua kalangan, baik investor pemula maupun yang sudah berpengalaman.
“Dari Gen X sampai milenial. Selain itu, upaya ini juga turut mendukung perusahaan publik menyampaikan informasi mengenai bisnis dan strateginya kepada masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas,” kata Stephanus menambahkan.
Sebagai informasi, indeks literasi pasar modal terus meningkat walau pada saat yang sama indeks literasi pasar modal paling rendah dibandingkan dengan sektor keuangan lainnya. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016 menunjukkan, indeks literasi sektor pasar modal mencapai 4,40%, jauh di bawah indeks literasi sektor keuangan lainnya secara keseluruhan yang mencapai 29,66%.
