Menteri BUMN: Fokus TJSL BUMN pada 3 Bidang
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Resposibility (CSR) sekarang ini fokus hanya di 3 bidang. Tiga bidang tersebut adalah pendidikan, lingkungan hidup, dan juga pendampingan UMKM.
“Kita fokuskan di 3 bidang ini karena melihat situasi nyata yang terjadi di Indonesia dan bagaimana kita bisa memberikan kontribusi yang berkesinambungan di masyarakat,” kata Menteri Erick dalam siaran pers tertulis.
Erick menambahkan, dengan melihat mayoritas penduduk Indonesia yang merupakan anak-anak muda maka sudah selayaknya BUMN mendorong, melakukan upgrading, atau memberikan hal-hal yang positif dalam bidang pendidikan, seperti misalnya beasiswa kepada anak usia muda. Ke depan, hal ini akan disinergikan juga dengan program LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).
Selain itu, dibidang lingkungan hidup, melalui program TJSL, BUMN rencananya akan menanam 1 juta Pohon, membangun 12 unit Sarana Air Bersih, dan mengelola sampah terintegrasi di 5 lokasi Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Erick menambahkan program penanaman pohon macademia nut di Danau Toba, Sumatera Utara bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum pada awal Januari lalu menjadi salah satu contoh sinergi antara lingkungan hidup, pendapatan masyarakat, dan perubahan iklim.
Erick juga mengatakan sejauh ini, perusahaan-perusahaan BUMN telah mendorong agar lebih banyak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan pembiayaan terhadap UMKM yang tercipta.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan Kementerian BUMN memang tengah melakukan transformasi secara besar-besaran di bidang TJSL. Pertama, dampak TJSL atau CSR BUMN harus terukur. Kementerian BUMN memastikan bahwa dampak TJSL harus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, sehingga masyarakat itu sebagai subjek, bukan objek.
Ia mengatakan BUMN akan melakukan penguatan dari struktur unit di CSR-nya. Teknologi juga harus ditingkatkan, digitalisasi untuk program-program CSR, dan termasuk kolaborasi yang baik dengan pihak eksternal dan internal yang memiliki aspirasi yang sama untuk program-program CSR ke masyarakat. Kementerian juga mengharapkan seluruh karyawan BUMN meningkatkan engagement dalam kegiatan-kegiatan CSR, sehingga kita dorong terus untuk program Employee Volunteer Program.