Pertamina Geothermal Energy Kerahkan Sumber Dayanya Tanggulangi Bencana di Desa Semangat Gunung Sumut

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Sibayak mengerahkan seluruh sumber dayanya untuk menanggulangi bencana alam tanah longsor yang terjadi di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara.

PGE Area Sibayak langsung menerjunkan personelnya untuk mendukung proses evakuasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

Hujan deras yang mengguyur Desa Semangat Gunung pada Sabtu (23/11/2024) menyebabkan longsor yang terjadi pada petang hari sekitar pukul 18.21 WIB. Longsor ini menimpa masjid dan beberapa rumah warga, termasuk rumah karyawan tenaga ahli daya yang bekerja di PGE Area Sibayak. Proses pencarian dan evakuasi dimulai pada Minggu (24/11/2024), namun sempat terhenti akibat cuaca yang sangat buruk. Evakuasi kembali dilanjutkan pada Senin (25/11/2024) untuk membersihkan akses jalan mobil ke desa Semangat Gunung dan kantor PGE Area Sibayak yang masih terisolasi.

PGE Area Sibayak telah memberikan berbagai bentuk bantuan kepada masyarakat terdampak dan tim evakuasi di lapangan, termasuk konsumsi dan air mineral untuk tim evakuasi, bahan bakar untuk mengoperasikan genset yang menjadi sumber penerangan sementara di balai desa, serta biaya pengobatan dan perawatan korban selamat.

PGE juga memfasilitasi mobil ambulans untuk mengantar jenazah korban ke kampung halaman. Tim PGE Area Sibayak juga mengerahkan truck mounted crane (TMC) untuk mengangkat tiang listrik yang roboh, menyediakan mobil double cabin untuk mobilisasi kebutuhan evakuasi, serta kertas dan ATK untuk mendukung kebutuhan administrasi desa.

Manager PGE Area Sibayak, Indra Mantik mengimbau karyawan PGE Area Sibayak untuk tetap berhati-hati dan terus ikut membatu proses pencarian dan evakuasi korban hingga kondisi desa Semangat Gunung kembali seperti semula.

“Demi keselamatan, masyarakat kami mohon untuk tetap berhati-hati. Personel PGE Area Sibayak akan terus membantu proses pencarian dan evakuasi korban dengan mengarahkan personel dan bantuan alat berat,” kata Indra dalam keterangan resminya.