Dirut BEI: Investor Ritel Indonesia Rasional dalam Berinvestasi

Selain jumlahnya tumbuh signifikan, investor ritel di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga dinilai bersifat rasional dalam melakukan investasi.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh BEI, ada tiga kriteria tertinggi investor ritel dalam memilih suatu saham. Kriteria tersebut adalah fundamental yang dimiliki, perusahaan atau produk yang dikenal dan nilai kapitalisasi pasar yang dimiliki oleh perusahaan.

“Hal ini menunjukkan bahwa investor ritel di Indonesia sangat rasional dalam melakukan investasi,” ujar Inarno dalam webinar Indonesia Bangkit 2021 yang diadakan oleh Okezone, Rabu (7/4).

Dari survei BEI, tambah Inarno juga terungkap bahwa mayoritas responden memiliki sikap optimis terhadap perkembangan industri pasar modal ke depannya.

Tahun 2021 ini, menurut Inarno, merupakan tahun yang penuh dengan harapan pemulihan ekonomi dan ini tercermin dari tingginya aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia selama 2021 ini. “Kami mencatatkan tingginya aktivitas transaksi dan merupakan rekor baru sejak swastanisasi bursa efek di tahun 1992 diantaranya yaitu rata-rata nilai perdagangan harian yang mencapai lebih dari Rp15 triliun per hari atau melonjak hampir 2 kali lipat dibandingkan rata-rata tahun lalu,” ujarnya.