Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) Resmi Melantai di BEI, Siap “Terbang Lebih Tinggi”
Seremoni pencatatan perdana saham PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) di Bursa Efek Indoensia (BEI), Rabu, 10 Januari.
PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) resmi tercatat di Bursa Efek Indoensia (BEI), Rabu, 10 Januari. Perusahaan yang menjalankan usaha di bidang industri nonwoven atau kain bukan tenun ini menggunakan sebagian dana hasil penawaran umum perdana saham untuk pembelian mesin dan pembangunan pabrik baru.
“Merupakan suatu kehormatkan bagi kami MSJA dapat menjadi perusahaan terbuka dimana kami dapat bermitra dengan seluruh investor, baik investor domestik maupun internasional, untuk bersama-sama membawa MSJA terbang lebih tinggi lagi di masa mendatang,” ujar Sasongko Basuki, Direktur Utama PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) saat seremoni pencatatan perdana saham Perseroan di Main Hall BEI.
Perusahaan yang bermarkas di Sidoarjo, Jawa Timur ini meraup dana Rp264,7 miliar dari penawaran umum perdana saham ini. Sebanyak 40% dari dana tersebut – setelah dikurangi biaya emisi – digunakan untuk belanja modal.
Perseroan akan membeli mesin SAP Sheet beserta utilitasnya untuk penambahan lini produksi baru.
“Sampai dengan saat ini, Perseroan masih berdiskusi dengan beberapa pihak terkait dengan pembelian mesin ini,” tulis manajemen dalam dokumen prospektus.
Dana belanja modal tersebut juga dialokasikan untuk pembangunan gedung pabrik untuk lini produksi SAP Sheet. Pembangunan pabrik baru ini rencananya berlokasi di tanah milik Perseroan di desa Jabaran, Kecamatan Balongbendo, Krian, Sidoarjo. Rencana pembangunan selambat-lambatnya pada akhir tahun 2024 ini.
“Kami akan berperan aktif untuk mengembangkan produk-produk yang lebih inovatif dan berkualitas, dan membuat produk-produk nonwoven kami menjadi pilihan pertama sebagai bahan baku indusri produk-produk rumah tangga dan industri yang lainnya,” ujar Sasongko.
Pada hari pertama di Bursa, harga saham MSJA dibuka pada harga Rp360 per saham atau naik 20% dari harga perdana Rp300 per saham.
Namun, harga MSJA kemudian bergerak fluktuatif hingga sempat menyetuh harga terendah Rp282 per saham. Hingga pukul 09.50 WIB, harga MSJA diperdagangkan pada rengang Rp282 hingga Rp360 per saham.
