PTBA akan Bagikan Dividen Tunai Rp3,83 Triliun

Pemegang saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyetujui pembagian dividen tunai Rp3,83 triliun, yang berasal dari 75% total laba bersih tahun 2024. Sisanya sebesar 25% akan dicatat sebagai saldo laba yang belum dicadangkan. Pemegang saham menyepakatinya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PTBA Tahun Buku 2024.

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail menjelaskan pihaknya mencatat pendapatan sebesar Rp42,76 triliun, dengan laba bersih Rp5,10 triliun pada 2024. Masih pada periode yang sama, PTBA membukukan pendapatan perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) Rp8,30 triliun.

Kemudian, lanjut Arsal, pihaknya mencatat kenaikan pendapatan dari penjualan ekspor batu bara sebesar 20,26 juta ton, atau melonjak 30% secara tahunan (yoy).

Arsal menambahkan kenaikan pun terjadi pada penjualan batu bara dalam negeri yang meningkat 6% secara yoy, menjadi 22,64 juta ton. Secara keseluruhan PTBA telah menjual 42,89 juta ton atau tumbuh 16% secara yoy.

Dari sisi total aset, Arsal menyebutkan PTBA membukukan aset sebesar Rp41,79 triliun atau melonjak 8% dari tahun sebelumnya. Hal tersebut, kata Arsal, menjadi modal bagi perseroan untuk terus menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan.

“Kami bersyukur perolehan kinerja perseroan tahun buku 2024 tetap pada tren yang positif sehingga kami mampu mendukung penciptaan nilai tambah yang lebih baik pada industri pertambangan Indonesia,” ujarnya.