KNKG: Sekretaris Perusahaan Memiliki Peran Strategis dalam Implementasi GCG

Mardiasmo, Ketua Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) mengatakan sebagai salah satu organ di bawah direksi, sekretaris perusahaan memiliki peran yang sangat strategis dalam mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG).

“Karena sekretaris perusahaan bertanggung jawab untuk memantau kepatuhan perseroan terhadap peraturan atau regulasi dan memastikan bahwa para pemegang saham, otoritas pasar modal, analis, dan juga publik memperoleh seluruh informasi penting yang terkait dengan perseroan secara tepat waktu, lengkap, komprehensif dan akurat,” ujar mantan Wakil Menteri Keuangan ini pada acara ‘Indonesia Best Corporate Secretary Awards 2021, yang digelar Theiconomics, Jumat (29/10).

Peran sekretaris perusahaan, tambah Mardiasmo juga untuk memastikan bahwa pengungkapan informasi serta komunikasi baik internal maupun eksternal perseroan dilakukan secara transparan.

Sedemikian pentingnya peran sekretaris perusahaan ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaturnya dalam POJK No. 35/POJK.04/2014tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Berdasarkan pasal 5 peraturan ini, tangguang jawab sekretaris perusahaan, meliputi: pertama, mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

Kedua, memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal.

Ketiga, membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: (1) keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik; (2) penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu; (3) penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham; (4) penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; (5) pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

Keempat, sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Dengan perannya yang sangat strategis, menurut Mardiasmo, seorang sekretaris perusahaan harus memiliki beberapa kualifikasi antara lain: strong organization and detail oriented skill; an efficient and passion communicate atau menjadi seorang komunikator yang handal, an effective multitasking skill serta an excellent problem solver.

Seorang sekretaris perusahaan, menurut Mardiasmo juga memiliki pengalaman di dalam mengelola beberapa perushaan serta kuat menghadapi tekanan baik dari direksi, komisaris, internal dan eksternal perusahaan.