Pertamina Lubricants Menggandeng Pertamina PDC untuk Inovasi Produk dan Layanan
PT Pertamina Lubricants (PTPL) melakukan penandatanganan kerja sama Jasa Technical Services Assistance (TSA) dengan PT Patra Driling Contractor (Pertamina PDC). Kerja sama ini mencangkup kebutuhan jasa TSA untuk produk-produk Speciality Chemicals dimana produk-produk tersebut merupakan hasil formulasi Research and Technology Innovation (RTI) Pertamina seperti produk Demulsifier (Pertadem), Corrosion inhibitor (Pertaguard), dan Pour point depressant (Pertaflow) dan produk lainnya.
Kontrak kerjasama ini akan berjalan selama 2 tahun sampai dengan tahun 2025, PTPL akan terus memastikan bahwa produk yang diproduksi adalah dengan kualitas dan mutu terbaik. Di sisi lain, PDC akan melakukan komersialisasi dan delivery kepada konsumen dalam bentuk produk dengan jasa servis untuk memberikan solusi operasi yang lengkap bagi konsumen, khususnya di oil and gas industri. Hal ini mencakup kegiatan uji lapangan, troubleshooting, layanan purna jual dan hal-hal lain sehubungan dengan aplikasi Produk (Pertadem, Pertaguard, Pertaflow). Seluruh layanan tetap mengedepankan aspek kepuasan pelanggan dan QHSSE (Quality, Health, Safety, Security dan Environmental) yang tinggi.
Direktur Utama PTPL, Werry Prayogi menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam Pertamina Group untuk mendorong inovasi produk dan layanan yang optimal.
“PT Pertamina Lubricants dipercaya untuk mengkomersilkan produk-produk hasil Research Technology Innovation PT Pertamina (Persero) terutama produk specialty chemical untuk Oil Field Chemical dan beberapa produk tersebut akan lebih sempurna jika dikomersialkan bersama dengan jasa servis, sehingga konsumen akan mendapatkan solusi lengkap. Oleh sebab itu, hari ini kita berkomitmen untuk menjawab tantangan ini bersama Pertamina Patra Drilling Contractor,” kata Werry dalam keterangan tertulisnya.
SVP Research and Technology Innovation PT Pertamina (Persero), Oki Muraza juga optimistis kerja sama ini akan menguatkan Pertamina dalam menggaet pasar baru, khususnya pasar produk specialty chemicals yang ceruk bisnisnya masih sangat besar, tidak hanya di hulu dan hilir Pertamina yang bisa mencapai US$55 juta namun juga di luar Pertamina Group.
“Intensifikasi bisnis specialty chemicals merupakan langkah strategis yang akan menjamin bisnis continuity kedepannya. Sebagai Subholding Commercial and Trading, kami sangat mendukung partnership ini yang tentunya akan memberikan nilai tambah dan meningkatkan kompetensi dari PTPL dan Pertamina PDC serta memastikan produk dan pelayanan terbaik bagi konsumen di sektor energi,” tutur Harsono Budi, Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga.
Direktur Utama PDC Faried Iskandar Dozyn berharap kerjasama ini akan terus berlanjut. Ada beberapa hal lagi yang akan dikerjasamakan dengan RTI yang saat ini sedang diolah. Harapannya tahun depan bisa realisasi.