Posisi Direktur Keuangan WIKA Lowong, Simak Profil Singkat Adityo Kusumo yang Ditarik ke MIND ID

Adityo Kusumo ditunjuk menjadi Direktur PT Mineral Industri Indonesia (Persero). Saat ditunjuk, Adityo menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Adanya larangan rangkap jabatan sebagai direksi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maka Adityo mengundurkan diri dari jabatan Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary WIKA, Ngatemin menyampaikan bahwa pada tanggal 11 Juni 2025, Perseroan menerima surat dari Adityo Kusumo selaku Direktur Keuangan perihal pemberitahuan pengangkatan sebagai Direktur PT Mineral Industri Indonesia (Persero), yang intinya Adityo Kusumo menyampaikan tidak dapat memenuhi persyaratan sebagai Anggota Direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dikarenakan adanya larangan memangku rangkap jabatan sebagai Direksi pada Badan Usaha Milik Negara lain yaitu sebagai Direktur Keuangan dan Investasi  PT Mineral Industri Indonesia (Persero) terhitung sejak tanggal 10 Juni 2025.

Dalam surat pemberitahuan yang ditandatangani Adityo tertulis bahwa pihaknya menyatakan pengunduran diri sebagai Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) terhitung sejak tanggal 10 Juni 2025, dan selanjutnya untuk mekanisme pemberhentiannya sebagai Anggota Direksi Perseroan tersebut, pihaknya menyerahkan kepada Perseroan dapayt ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundanga-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

Dengan demikian, posisi Direktur Keuangan WIKA lowong dengan pengunduran diri tersebut.

Adityo menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. berdasarkan keputusan RUPSLB pada 4 Februari 2022.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Executive Assistant Wakil Menteri BUMN II, Kementerian BUMN selama 2 tahun.

Adityo mengawali karirnya di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai Senior Manager, Consumer & Retail Banking pada tahun 2005 hingga 2012. Pada tahun 2014, ia dipercaya sebagai Assistant Vice President, Project Leader Mergers & Acquisitions (M&A) selama 2 tahun. Kemudian pada 2017 hingga 2019 ia menjabat sebagai Vice President, Project Leader Mergers & Acquisitions (M&A) di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.