Profil Singkat Dua Wamen Komdigi yang Jadi Komisaris Utama Telkom dan Indosat

Dua pemain industri telekomunikasi baru-baru ini menunjuk Wakil Menteri Komunikasi dan Digital menjadi komisaris utama.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang berlangsung pada 27 Mei 2025 memutuskan penunjukan Angga Raka Prabowo menjadi Komisaris Utama Telkom.

Menyusul sehari kemudian, Nezar Patria ditunjuk diangkat menjadi Komisaris Utama PT Indosat Tbk. Penunjukan tersebut diputuskan dalan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 PT Indosat Tbk (IOH atau Indosat Ooredoo Hutchison) pada 28 Mei 2025.

Berikut ini profil singkat kedua Wakil Menteri Komdigi yang diangkat jadi Komisaris Utama yang dikutip dari laman Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Angga Raka Prabowo memiliki latar belakang politik sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra. Alumni Universitas Jayabaya, Jakarta tahun 2011 ini bergabung dengan Partai Gerindra pada tahun 2008. Sejak tahun 2012, ia menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra. Ia juga Ketua Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra sejak tahun 2019. Untuk latar belakang bisnis, ia menjadi CEO PT Media Pandu Bangga pada tahun 2017.

Adapun Nezar Patria pernah menjabat sebagai Staf Khusus V Bidang Komunikasi Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia pada tahun 2022 hingga 2023. Ia juga pernah menjadi wartawan Tempo dari tahun 1999 hingga 2008.  Di dunia jurnalistik, ia juga dikenal sebagai pendiri portal berita online Viva.co.id dan beraktivitas di Viva sejak 2008 hingga 2014. Ia juga pernah menjadi wakil pemimpin redaksi di CNN Indonesia Digital dari 2014 hingga 2015. Ia juga pernah menjadi Pemimpin Redaksi The Jakarta Post sejak tahun 2015 hingga 2020.

Selain di korporasi, Nezar juga pernah menjabat Anggota Dewan Pers untuk periode Maret 2016 hingga Juni 2019. Nezar juga pernah menjadi Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia periode 2008 hingga 2011.

Nezar dikenal sebagai wartawan, aktivis, dan penyair. Nezar adalah alumni Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 1997 dan Magister Sejarah Hubungan Internasional dari London School of Economics (LSE), Universitas London, Inggris tahun 2007. Nezar juga meraih gelar M.B.A. dari School of Business and Management-SBM ITB Bandung tahun 2022 dan Asean M.B.A dari Graduate School of Business-GSB, Universiti Sains Malaysia, Penang tahun 2022.