Sektor Perdagangan Eceran Masih Bisa Tumbuh, MR D.I.Y Tumbuh Agresif
Sektor perdagangan masih terus mencatatkan pertumbuhan positif. Meski pertumbuhannya tidak stabil. Setelah kuartal terakhir tahun 2022, masih belum dapat melampaui pertembuhan di kuartal tersebut.
Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,86% pada kuartal II tahun 2024 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y).
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan tersebut didorong oleh beberapa faktor, antara lain peningkatan produksi domestik dari sektor pertanian, pertambangan, dan industri pengolahan. Selain itu, lonjakan impor barang dan peningkatan penjualan sepeda motor juga memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan sektor ini.
Sektor ini berpotensi untuk terus bertumbuh pada tahun 2025. Kenaikan upah minimum yang ditetapkan pemerintah tentunya diharapakan turut menjadi tenaga pendorong pertumbuhan sektor perdagangan ini. Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan kenaikan upah minimum buruh naik 6,5% pada tahun 2025. Menteri Ketenagakerjaan juga telah menerbitkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No 16/2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025, yang ditetapkan dan berlaku pada tanggal 4 Desember 2024. Berbunyi Pasal 2 Permenaker No 16/2024, kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar 6,5% dari UMP tahun 2024.
Salah satu perusahaan perdagangan eceran yang belakangan ini rajin ekspansi, yakni PT Daya Intiguna Yasa atau MR D.I.Y menunjukkan kinerjanya yang terus bertumbuh bila melihat kinerja Beberapa tahun belakangan. Laba usaha perusahaan perdagangan eceran alat-alat rumah tangga, perabotan, dll ini melenting mendekati 1000% pada tahun 2022. Begitu pula pada tahun 2023, laba usaha masih naik 136%.
Adapun PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, yang menaungi merek usaha ACE Indonesia sempat turun laba usahanya pada tahun 2022. Namun, naik kembali pada tahun 2023.
