Sayurbox Beri Customer Experience Baru di Produk Premium Planto yang Menggandeng Syngenta
Sayurbox berkolaborasi dengan Centrigo Farming Ecosystem (Syngenta) untuk meluncurkan produk baru sayuran premium Planto. Pelanggan dapat secara jelas mengetahui asal usul dan cerita dari sayuran yang mereka beli. Dengan memindai kode QR yang terdapat pada kemasan, pelanggan dapat mengakses informasi lengkap mengenai proses penanaman, metode pertanian yang digunakan oleh petani lokal yang berkolaborasi dengan mereka.
CEO & Co-Founder Sayurbox, Amanda Susanti mengajak para pelanggan untuk lebih terlibat dalam gerakan ini.
“Kami mengajak para pelanggan untuk lebih mengenal para petani di balik sayuran yang mereka konsumsi sambil menikmati rasa yang lezat dan segar sesuai dengan komitmen kami,” kata Amanda dalam keterangan resminya.
Presiden Direktur Syngenta Indonesia, Kazim Hasnain mengatakan semakin hari, konsumen semakin ingin mengetahui asal makanan mereka. Kolaborasi Syngenta dan Sayurbox melalui Ekosistem Pertanian Centrigo memungkinkan petani menjual hasil panen segar mereka langsung ke konsumen, dan sekarang konsumen dapat melacak asal sayuran hingga ke perkebunan melalui Planto.
Perjalanan produk Planto dimulai dari pemilihan bibit terbaik, kemudian petani menerapkan praktik pertanian yang benar untuk memastikan setiap sayuran ditanam dengan penuh dedikasi guna menghasilkan panen berkualitas.
“Dedikasi dan ketelitian ini menghasilkan sayuran berkualitas premium dengan warna yang lebih menarik dan rasa yang lebih segar,” kata Amanda Susanti.
Jenis-jenis sayuran yang akan dijual dalam produk Planto antara lain baby vegetables (Baby Cos Lettuce, Baby Chickpeas, Baby Cabbage, Baby Bok Choy), aneka tanaman herbal (Oregano, Basil, Thyme, Daun Ketumbar, Rosemary), dan beberapa jenis sayuran potong seperti Paprika, Kubis Ungu, dan Kembang Kol Potong.
Produk ini tersedia mulai 25 Januari 2024 di platform aplikasi Sayurbox dan akan tersedia di Lotte Supermarket, Gandaria City, yang telah bekerja sama dengan Sayurbox mulai Februari 2024.
