Watsons Masuki Babak Baru di Jagat Digital
PT Duta Intidaya Tbk atau Watsons akan menambah kegiatan usahanya. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten dengan kode DAYA ini akan menambah kegiatan usaha berupa portal web dan/atau platform digital untuk keperluan komersial.
Mengutip dalam informasi perusahaan tersebut pada 10 Mei 2022, Watsons akan mengurus izin Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Adapun bidang usaha yang akan ditambahkan meliputi pengoperasian situs web dengan tujuan komersial yang menggunakan mesin pencari untuk menghasilkan dan memelihara basis data (database); pengoperasian situs web yang bertindak sebagai portal ke internet, seperti situs media yang menyediakan isi yang diperbaharui secara berkala, baik secara langsung ataupun tidak langsung dengan tujuan komersial; pengoperasian platform digital dan/atau situs/portal web yang melakukan transaksi elektronik berupa kegiatan usaha fasilitasi dan/atau mediasi pemindahan kepemilikan barang dan/atau jasa dan/atau layanan lainnya melalui internet dan/atau perangkat elektronik dan/atau cara sistem elektronik lainnya yang dilakukan dengan tujuan komersial (profit) yang mencakup aktivitas baik salah satu, sebagian ataupun keseluruhn transaksi elektronik yaitu pemesanan dan/atau pembayaran; dan/atau pengiriman atas kegiatan tersebut; dan pengoperasian situs/portal web dan/atau platform digital yang bertujuan komersial (profit) yang digunakan untuk fasilitasi dan/atau mediasi layanan-layanan transaksi elektronik seperti namun tidak terbatas pada pengumpul pedagang (marketplace), digital advertising, financial technology (FinTech) dan on demand online services.
Watsons menerangkan untuk saluran penjualan berbasis website dapat diakses pada alamat web www.watsons.co.id dan untuk saluran penjualan berbasis mobile application dapat diunduh di Google Play atau Apple AppStore dengan nama aplikasi Watsons ID.
Dalam membangun website dan/atau mobile application Perseroan akan menggunakan teknologi berbasis HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure), Web 3.0, dan Hybris. Pengembangan mobile application akan menggunakan Hybris. Hybris merupakan perangkat lunak untuk enterprise omnichannel dan product content management (PCM). Hybris dikembangkan oleh salah satu anak perusahaan SAP.
Watsons menyebut penambahan bidang usaha akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan dampak keuangan yang positif dengan total peningkatan laba kotor sebesar 16,2%. Menurut Watsons, analisis dampak keuangan ini didasarkan pada asumsi tahun 2021.