Tips Penggunaan Kartu Saat Belanja Online di Musim Liburan
Jelang akhir tahun, akan terdapat banyak berbagai penawaran belanja online menarik dan menggiurkan para pengguna platform online. Tetap waspada, para penipu online juga banyak yang gentayangan.
Kaspersky menyebut sejak awal tahun 2021, telah menggagalkan 708 insiden di enam negara di Asia Tenggara, ini merupakan 50% dari total jumlah bankir seluler yang diblokir pada tahun 2020 yaitu sebanyak 1.408. Kaspersky juga memantau peningkatan 60% dalam jumlah serangan yang menggunakan bankir seluler berbahaya yang terdeteksi dan diblokir di wilayah tersebut.
Selain pentingnya memiliki solusi keamanan yang Andal dalam melindungi dompet digital, penting juga untuk menerapkan kebiasaan digital yang baik sebelum memutuskan untuk melakukan berbelanja online di masa liburan akhir tahun. Salah satunya dalam penggunaan kartu saat berbelaja online. Kaspersky membagikan tiga tips sederhana tentang bagaimana penggunaan kartu yang aman ketika berbelanja online.
Idealnya, gunakanlah kartu kredit
Ini bukan berarti bahwa kartu kredit lebih aman daripada kartu debit. Namun, itu akan lebih mudah diselesaikan jika terdapat transaksi berbahaya yang melibatkan kartu kredit Anda. Bank memiliki skema asuransi dan masa tenggang yang memungkinkan Anda untuk memperingatkan mereka apabila Anda menemukan transaksi yang mencurigakan, jadi pastikan untuk mengawasi saldo kartu, daftar transaksi terbaru dan mengaktifkan notifikasi transaksi.
Sedangkan kartu debit, uang yang hilang akan ditarik langsung dari rekening Anda. Artinya, Anda kehilangan uang Anda sendiri. Dan untuk mendapatkannya kembali biasanya membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan kartu kredit—dan Anda tidak perlu melakukan pembayaran hingga penyelidikan bank selesai.
Halaman Berikutnya