Interaksi Alumni dan Pihak Kampus Dinilai Penting Ciptakan Generasi Baru Sesuai Zaman

Peran alumni perguruan tinggi dinilai penting membawa perubahan khususnya di era disrupsi seperti yang terjadi saat ini. Karena itu, interaksi alumni dan pengelola kampus penting dalam rangka berbagi pengalaman agar jadi materi pembelajaran yang ditujukan untuk dosen dan mahasiswa agar bisa mengikuti perubahan di luar kampus.

“Organisasi alumni bisa menjadi jembatan apa saja lesson-learn yang harus dipahami, yang harus dipelajari oleh teman-teman yang berada di kampus. Item-item itulah yang harus kita dorong,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sebuah diskusi beberapa waktu lalu.

Menurut Anies, pertukaran ilmu yang dilakukan antara alumni perguruan tinggi dengan pihak kampus bisa dilakukan secara rutin, maka itu menjadi kesempatan untuk menyiapkan generasi baru yang mampu menghadapi tantangan perubahan zaman. Untuk saat ini, krisis diterjemahkan sebagai perubahan yang dipercepat.

Perubahan tersebut, kata Anies, dapat membuka peluang dan kesempatan untuk berinovasi, perubahan secara masif, baik dari sisi pemerintah, swasta, maupun masyarakat pada umumnya. “Bagaimana kita memiliki kesadaran baru tentang kebersihan, tentang higienitas, tentang mencegah penularan, meningkatkan kapasitas untuk perawatan dan bekerja secara jarak jauh,” ujar Anies.

Dalam hal diskusi secara virtual, misalnya, kata Anies, menjadi cerminan bahwa proses adaptasi terjadi dengan sangat cepat. Karena itu, penting bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berperan serta dan memanfaatkan perubahan yang terjadi.

“Karena itu penting sekali untuk membaca tren perubahan. Bersiap untuk bisa, bukan saja memenangkan, tetapi juga melampaui perubahan itu. Semoga seminar tukar pikiran berlangsung dengan lancar, banyak ide baru, banyak gagasan baru, dan memberikan manfaat bagi semua,” kata Anies.