Jokowi Minta Tidak Terburu-Buru, Projo Justru Deklarasikan Dukung Prabowo sebagai Capres 2024

Relawan yang tergabung dalam Projo untuk bersabar dalam menentukan pilihan pada Pilpres 2024. Projo yang dikenal sebagai pendukung setia Presiden Joko Widodo itu diminta menunggu waktu tepat arahan untuk mendukung calon presiden (capres) yang akan dipilih.

Karena itu, kata Jokowi, relawan Projo tidak terburu-buru dalam menentukan pilihan. “Jadi siapa yang kita pilih? Nanti sabar dulu. Sabar dulu toh, sabar, sabar. Nanti akan tiba waktunya. Jadi jangan mendesak-desak untuk hari ini saya omong siapa. Karena juga orangnya tidak ada di sini,” kata Jokowi di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/10).

Menurut Jokowi, selain soal capres, para relawan diminta menjaga situasi dan kondisi di tahun politik. Para relawan yang hadir dalam acara tersebut diminta untuk tidak mengambil langkah-langkah yang bisa memperkeruh suasana politik menjelang Pemilu 2024.

“Justru setiap percikan yang menyebabkan api memanas itu harus segera dipadamkan. Tidak usah saling menjelekkan. Tidak usah saling mengolok-olok, apalagi sampai membuat fitnah-fitnah yang tidak baik. Tidak,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, berbeda pilihan merupakan suatu hal yang wajar ditemui di dalam negara yang menganut sistem demokrasi. Untuk itu, para relawan Projo bisa bersama-sama membawa suasana sejuk dalam iklim demokrasi di Indonesia.

“Kita ini kadang-kadang berpolitik kita itu kok ribet banget, sesuatu yang harusnya gampang dibuat sulit. Padahal yang menentukan kemenangan adalah rakyat. Kedaulatan itu di tangan rakyat. Yang punya suara juga rakyat. Yang nantinya mencoblos juga rakyat. Jadi baik-baiklah kepada rakyat, karena suara rakyat itu menjadi kunci kemenangan,” kata Jokowi.

Sementara itu, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya akan tetap solid mengikuti arahan yang akan ditentukan Jokowi. Apapun keputusannya, Projo akan memihak pada kepentingan rakyat.

“Kami tegak lurus pada Pak Jokowi. Kalau sah ke sana, ke mari, berarti bukan relawan Jokowi. Tapi relawan partai. Tindakan kita hanya untuk negeri, hanya untuk rakyat,” ujar Budi.

Kendati Jokowi sudah mengingatkan untuk tidak terburu-buru, Projo setelah Rakernas justru bergerak ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Di sana Projo justru resmi mengumumkan dukungannya ke Prabowo sebagai capres untuk Pilpres 2024.