Pengalihan Saham Freeport Indonesia untuk BUMD di Papua Perlu Secepatnya Dilakukan
Anggota Komisi VI DPR Amin AK/Istimewa
Pengalihan saham PT Freeport Indonesia kepada pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika dinilai perlu segera dilakukan. Apalagi telah melewati seluruh tahapan dan prosedur sehingga rakyat Papua bisa memiliki saham di PT Freeport.
“Mind Id bisa bertemu dengan Pemprov Papua dan Pemkab Mimika, untuk membahas masalah ini dan berkoordinasi terkait proses pengalihan saham tersebut. Jangan sampai kesimpangsiuran proses pengalihan saham terus berlanjut sehingga merugikan semua pihak,” kata anggota Komisi VI DPR Amin AK dalam keterangan resminya, Senin (16/5).
Amin mengatakan, dalam hal pembagian dividen jangan hanya dihitung setelah pengalihan saham dilakukan secara resmi. Pembagian dividen dapat dihitung mundur sejak kesepakatan pembagian saham ditandatangani.
“Jika selama ini belum dibayarkan, secara akumulasi, Mind Id wajib membayarkan dividen yang menjadi hak masyarakat Papua,” ujar Amin.
Berdasarkan keterangan manajemen Mind Id, kata Amin, proses serah terima kepemilikan saham akan dilaksanakan jika proses pembentukan badan usaha milik daerah (BUMD) Papua sudah diselesaikan secara seluruhnya. Karena itu, proses pengalihan saham ini menjadi perhatian Komisi VI.
“Komisi VI akan meminta penjelasan dari Mind Id atau pihak Kementerian BUMN mengenai isu pengalihan saham tersebut. Kami berharap, persoalan ini diselesaikan secara baik untuk menghindari dampak sosial, ekonomi, maupun politik akibat berlarut-larutnya masalah ini,” katanya.
Untuk diketahui, kesepakatan hasil divestasi saham PT Freeport McMoran ke pemerintah, bahwa PT Industri Papua Metal dan Mineral memperoleh 25% kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia. Sedangkan, pemegang saham PT Industri Papua Metal dan Mineral terdiri atas 60% milik PT Mind Id dan 40% milik BUMD Papua yang dibentuk Pemprov Papua dan Pemkab Mimika.
Dengan demikian, secara keseluruhan kepemilikan saham BUMD Papua di PT Freeport Indonesia sebesar 10%. Jumlah tersebut 40% saham di PT Industri Papua Metal dan Mineral dikalikan 25 saham PT Freeport untuk PT Industri Papua Metal dan Mineral.
