Projo Ingin Berubah Jadi Parpol, Tergantung Kehendak Rakyat
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang baru/Iconomics
Relawan pendukung Joko Widodo yang tergabung dalam Projo berencana berubah menjadi organisasi partai politik. Rencana perubahan organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden 2024 akan dibawah dalam kongres pada Desember 2024.
“Transformasi apapun dalam tubuh Projo akan dibahas pada forum kongres,” ujar Bendahara Umum Projo Panel Barus kepada wartawan, Selasa (29/10).
Panel menuturkan, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada kehendak rakyat bila Projo menjadi partai politik. “Kalau Projo ingin menjadi parpol atau tidak, tentu itu tergantung rakyat,” kata Panel.
Menurut Panel, kehendak rakyat itu penting mengingat kekuatannya menjadi penentu bagi langkah Projo untuk mengubah status dari ormas menjadi parpol. “Kita lihat saja konsolidasi dari jajaran daerah, sambil menyerap aspirasi rakyat,” tambah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Projo, Handoko.
Aspirasi rakyat, kata Handoko, penting untuk didengar agar Projo bisa melangkah ke depannya. Apalagi itu adalah aspirasi rakyat, maka Projo akan mengikutinya.
“Yang jelas Projo akan mengikuti kehendak rakyat,” tambah Handoko.
Sebagai informasi, langkah Projo yang ingin mengubah status dari ormas menjadi parpol mencuat belakangan ini. Soal itu, Presiden ke-7 Joko Widodo selaku pihak yang memperoleh dukungan menjadi presiden 2 periode itu menyerahkan keputusan tersebut ke Projo.
“Terserah Projo,” ujar Jokowi.
