Respons Presiden Jokowi Pasca Pengumuman Hasil Pilpres oleh KPU

Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyelesaikan penghitungan suara hingga pengumuman hasil penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Kita patut bersyukur proses penghitungan suara, rekapitulasi sudah selesai dilakukan KPU. Saya sangat menghargai, mengapresiasi proses yang ada dan kerja keras KPU, Bawaslu layak kita apresiasi, sehingga semuanya berjalan dengan baik dan tepat waktu,” kata Presiden kepada wartawan saat kunjungan kerja di Pontianak.

Rabu malam (20/03/2024), KPU menyebut hasil rekapitulasi nasional Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menunjukkan pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki jumlah suara sah terbanyak dibanding pasangan lainnya.

“Pada hari ini Rabu (20/3) KPU telah melaksanakan kegiatan rapat pleno penetapan hasil Pemilu 2024 bertempat di ruang sidang utama Lantai 2 Kantor KPU,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam rapat pleno terbuka penetapan hasil Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (20/03)/2024).

Ia menjelaskan pasangan nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar memperoleh jumlah suara sah sebanyak 40.971.906 suara atau setara 24,9%. Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh jumlah suara sah sebanyak 96.214.691 atau 58,6%.

Menurut Hasyim, untuk perolehan suara pasangan Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Muhammad Mahfud MD memperoleh jumlah suara sah sebanyak 27.040.878 atau setara 16,5%. Perolehan suara ketiga pasang capres dan cawapres tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi suara dari 38 provinsi yang ada di Indonesia.

“Pemilu presiden dan wakil presiden jumlah suara sah secara nasional sebanyak 164.227.475 sebagaimana tercantum dalam formulir model D Hasil Nasional PPWP,” ujarnya.