Ada Fitur Transaksi Digital di Aplikasi Jasa Raharja

Dalam menghadapi perkembangan zaman terutama revolusi industri 4.0, PT Jasa Raharja (Persero) telah membuat aplikasi yang disebut JRku. Pembuatan aplikasi tersebut sebagai komitmen Jasa Raharja meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.

Corporate Secretary Jasa Raharja Harwan Muldidarmawan mengatakan, tantangan zaman yang semakin kompleks ini menuntut semua pihak untuk menyesuaikan diri. Di samping sektor teknologi, tantangan zaman itu meliputi tren budaya dan ekonomi.

“Kami tanggap atas perkembangan zaman itu, terutama sektor teknologi yang tumbuh pesat. Tren teknologi saat ini mengarah kepada transportasi daring, big data dan pembayaran digital,” kata Harwan dalam keterangan resminya di Jakarta pada Rabu kemarin.

Keberadaan aplikasi JRku disebut Harwan sebagai salah satu cara Jasa Raharja beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi. Meski keberadaannya sudah berjalan sejak Mei lalu, aplikasi JRku terus dikembangkan dan terbaru adalah menambah fitur transaksi digital.

Disebutkan Harwan, dengan tambahan fitur baru itu, masyarakat bisa mengajukan santunan secara online. Juga bisa mengecek masa berlaku Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). Masih melalui aplikasi ini, kata Harwan, masyarakat juga bisa melaporkan sebuah peristiwa kecelakaan lalu lintas.

“Serta memberikan informasi daerah rawan kecelakaan agar pengguna lain dapat berhati-hati apabila melalui daerah tersebut,” kata Harwan menambahkan.

Di samping perkembangan teknologi itu, menurut Harwan, Jasa Raharja sebagai sebuah organisasi mulai menyesuaikan diri dengan pola kepemimpinan kaum milenial. Generasi milenial harus diperlakukan sesuai dengan zamannya.

“Kita harus tanggap terhadap perkembangan yang ada. Jika tidak, maka kita bisa tergilas kemajuan zaman. Tren ekonomi sekarang sudah berubah. Banyak bermunculan perusahaan rintisan dan banyak pula model bisnis berbasis kemitraan,” kata Harwan.