Perolehan Kontrak Baru Adhi Karya Hingga Oktober 2022 Naik 51%

0
336

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) merealisasikan perolehan kontrak baru s.d. Oktober 2022 sebesar Rp19,1 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar 51% dibandingkan perolehan kontrak baru pada periode yang sama di tahun 2021 yang sebesar Rp12,7 triliun.

Beberapa kontrak baru yang didapatkan ADHI di Bulan Oktober 2022 diantaranya Sistem Pengelolaan Air limbah Domestik Terpusat di Kota Banda Aceh dan Plant Road and Drainage di Karawang, Jawa Barat.

Profil kontribusi perolehan kontrak baru s.d. Oktober 2022 dari lini bisnis Engineering dan Konstruksi mendominasi sebesar 90%, Properti sebesar 9%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Adapun berdasarkan tipe pekerjaan yang diperoleh, jenis proyek jalan dan jembatan sebesar 26%, proyek gedung sebesar 30%, dan proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalur kereta api, dan proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 44%.

Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru yang bersumber dari Pemerintah sebesar 39%, sumber dari BUMN dan BUMD sebesar 11%, sementara proyek kepemilikian swasta/lainnya termasuk proyek investasi sebesar 50%.

Baca Juga :   Pinjaman Gadai Efek Pegadaian Bisa Sampai Rp20 Miliar

Direktur Utama ADHI Entus Asnawi mengatakan ADHI akan terus meningkatkan pertumbuhan kontrak sampai akhir tahun. “Kami terus berupaya agar kontrak ADHI terus tumbuh sampai akhir tahun, dan beberapa rencana telah dijalankan untuk mencapai target ADHI di tahun 2022,” kata Entus dalam keterangan resmi.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics