Injourney: Dampak Ekonomi F1 Powerboat Danau Toba Bisa Melebihi Rp300 Miliar
Ngobrol Pagi BUMN pada Rabu (08/02/2023)/Dok. Iconomics
F1 Powerboat Danau Toba akan berlangsung pada 25 dan 26 Februari 2023 mendatang dengan kesiapan infrastruktur telah mencapai 95%. Kesiapan ditargetkan akan rampung pada 12 Februari namun karena adanya penambahan maka mundur pada tanggal 16 Februari 2023.
Proses persiapan F1 Powerboat ini dilakukan oleh berbagai lembaga, salah satunya Injourney, ASDP Indonesia Ferry, dan Adhi Karya dengan modal yang tidak sedikit.
Direktur HC dan Sistem PT Adhi Karya Tbk, Agus Karianto mengatakan pihaknya mendapat mandat penugasan tersebut dari Kementerian BUMN dengan nilai kira-kira Rp35 miliar. Adhi Karya berperan dalam pembangunan infrastruktur maupun konstruksi pada ajang F1 Powerboat.
Berbeda dengan Adhi Karya, ASDP ditugaskan mengelola kapal atau pelabuhan. “Ditugaskan kepada ASDP untuk mengelola kapal ataupun pelabuhan, tentunya yang kami keluarkan adalah biaya untuk mengelola, biaya operasional dan perawatannya dan khusus untuk kegiatan ini kita menggunakan aset yang sudah ada, jadi bisa dikatakan ga ada biaya investment khusus, jadi kegiatan sehari-hari saja dari kapal dan pelabuhan yang sudah ada,” kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis ASDP Indonesia Ferry, Harry M.A.C dalam Ngobrol Pagi BUMN pada Rabu (08/02/2023).
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata Injourney Maya Watono menyebutkan nilai investasi berada di kisaran Rp70-80 miliar. Nilai investasi tersebut sudah termasuk dari BUMN, swasta, maupun sponsor yang telah masuk.
Ia mengatakan bahwa dari perhelatan F1 Powerboat ini estimasi dampak ekonominya sekitar Rp220 miliar.
“Jadi dampak ekonominya kita estimasi sekitar Rp220 miliar di luar multiplier effect-nya itu mungkin 1,5 kali lipat lagi jadi bisa Rp300 miliar, plus dampak ekonominya kalau puluhan ribu datang bisa plus plus lagi,” kata Maya.
Dampak ekonomi tersebut bisa datang dari penggunaan tenaga kerja dengan terdapat ratusan volunteer yang terlibat untuk semua persiapan. Dari sisi akomodasi yakni food and beverage bila dikuantifikasi dapat mencapai Rp200 miliar. Ditambah lagi, ada beberapa titik untuk nonton bersama F1 Powerboat yang dampak ekonominya kisaran Rp220 miliar.
