Tim Negosiasi AS dan Tiongkok Optimistis Redakan Tensi Perang Dagang

Tim negosiasi perdagangan Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) mengakhiri pertemuan mereka pada Kamis (10/10) dengan rasa optimistis. Kedua tim merasa pertemuan kali ini akan dapat meredakan ketegangan perang dagang dan kenaikan tarif barang impor oleh kedua negara.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan perwakilan dagang AS Robert Lighthizer bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He dan pejabat senior Tiongkok lainnya sekitar 7 jam di sebuah tempat di dekat Gedung Putih.

“Kami mengadakan negosiasi yang sangat baik dengan Tiongkok,” kata Presiden Donald Trump kepada wartawan, Jumat (11/10).

Seorang pejabat Gedung Putih kepada Reuters mengatakan, pembicaraan kali ini berjalan dengan sangat baik. Dan mungkin lebih dari yang diharapkan. Liu setelah pembicaraan langsung meninggalkan lokasi sambil melambaikan tangan kepada wartawan. Tim negosiasi kedua negara dijadwalkan akan kembali bertemu pada hari ini.

Tim negosiasi menyepakati perjanjian yang berkaitan dengan perlindungan hak cipta, masalah kurs dan lain sebagainya. Tim berupaya mencari jalan untuk mencapai kesepakatan yang lebih besar terutama soal akses terhadap pasar.

Perang dagang antara AS dan Tiongkok muncul lantaran defisit perdagangan yang begitu besar di antara kedua negara. Trump lalu meminta Tiongkok untuk mengubah secara fundamental model perdagangannya dengan AS. Tuntutan itu ditolak oleh pemerintah Tiongkok. Perang tarif antara kedua negara ini lalu berdampak terhadap ekonomi global. Pasar keuangan pun ikut terguncang.