
BI, OJK dan LPS Luncurkan Aplikasi Bersama Pelaporan Bank

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) bersama Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kiri) dan Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah (kanan)/Dokumentasi Bank Indonesia
Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keungan dan Lembaga Penjamin Simpanan meluncurkan platform yang disebut Pelaporan.id sebagai integrasi pelaporan dari sektor perbankan. Integrasi pelaporan ini akan dimulai sejak 31 Desember 2019 dan untuk mencegah informasi yang berulang dan tidak konsisten.
“Ini akan meningkatkan efisiensi dalam operasional bank mengingat selama ini perbankan menyampaikan pelaporan kepada 3 otoritas melalui beberapa aplikasi terpisah,” tulis situs resmi Bank Indonesia, Kamis (19/12).
Bank Indonesia menyebutkan, integrasi pelaporan ini juga bertujuan menciptakan Satu Data Perbankan untuk mewujudkan sarana pertukaran dan akses data perbankan yang dibutuhkan setiap saat tiap-tiap otoritas. Juga meningkatkan kualitas data pelaporan.
Kebutuhan otoritas sektor keuangan dalam 10 tahun terakhir meningkat akan data detail secara cepat dan menyeluruh untuk mengambil keputusan atau merumuskan kebijakan. Inilah yang menjadi faktor utama yang mendorong BI, OJK dan LPS berkolaborasi membangun integrasi pelaporan bank disertai dengan mekanisme pertukaran informasi secara terintegrasi.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang ditemani Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah mengatakan, pengembangan integrasi pelaporan ini mengacu kepada prinsip “Fleksi”. Istilah ini bermakna, pertama, fleksibel yang artinya memastikan kebutuhan bisnis otoritas yang dinamis dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Kedua, efisien. Ini untuk memastikan informasi yang diminta jelas pemanfaatannya oleh otoritas, tidak ada pengulangan, dan disampaikan melalui satu platform. Ketiga, konsisten, memastikan data dan informasi yang dilaporkan dapat dirumuskan secara jelas dan telah disepakati bersama otoritas. Keempat, metadata terstandardisasi, memastikan data diperoleh adalah data yang berkualitas.
Leave a reply
