Gelaran MotoGP Mandalika 2023, Garuda Indonesia Group Operasikan 6.200 Kursi Tambahan ke Lombok
Garuda Indonesia bersama anak usahanya Citilink memastikan kesiapan transportasi udara jelang gelaran MotoGP Mandalika 2023 yang akan berlangsung pada tanggal 13-15 Oktober 2023 mendatang melalui optimalisasi kapasitas produksi.
Pada periode 12-17 Oktober 2023 Garuda Indonesia akan mengoperasikan sedikitnya 3.400 kursi tambahan pada penerbangan Jakarta – Lombok pp dan Citilink akan mengoperasikan sedikitnya 1.440 kursi tambahan pada penerbangan Jakarta – Lombok pp dan 1.360 kursi tambahan untuk penerbangan Denpasar – Lombok pp.
Pengoperasian 6.200 kursi tambahan tersebut diantaranya dilaksanakan melalui pengoperasian 41 penerbangan tambahan dimana Garuda Indonesia Group akan menambah 2 penerbangan Jakarta – Lombok – Jakarta dan 4 penerbangan Denpasar – Lombok – Denpasar pada Kamis (12/10).
Kemudian, 4 penerbangan Jakarta – Lombok- Jakarta dan 5 penerbangan Denpasar – Lombok – Denpasar pada Jumat (13/10).
Garuda Indonesia juga akan mengoperasikan 4 penerbangan Jakarta – Lombok – Jakarta dan 5 penerbangan Denpasar – Lombok – Denpasar pada Sabtu (14/10).
Selanjutnya, 4 penerbangan Denpasar – Lombok – Denpasar pada Minggu (15/10), 6 penerbangan Jakarta – Lombok – Jakarta dan 5 penerbangan Denpasar – Lombok – Denpasar pada Senin (16/10) dan 2 penerbangan pada hari Selasa (17/10).
Penerbangan tambahan tersebut sebagian besar akan dilayani menggunakan armada Garuda Indonesia Boeing 737-800 NG yang memiliki kapasitas total 162 penumpang dengan konfigurasi 12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi dan Airbus A330-300 yang memiliki kapasitas sebanyak 286 penumpang dengan konfigurasi 23 kursi pada kelas bisnis dan 263 kursi ekonomi.
Sementara penerbangan Citilink akan dilayani dengan armada Airbus A320 yang memiliki kapasitas sebanyak 180 penumpang dan ATR 72-600 yang memiliki kapasitas sebanyak 70 penumpang.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan bahwa upaya optimalisasi kapasitas produksi dalam gelaran internasional kali ini merupakan wujud sinergi seluruh pihak serta menjadi bagian dari Garuda Indonesia Group sebagai maskapai pembawa bendera bangsa untuk turut mendukung kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah untuk kali kedua bagi ajang balap motor internasional ini.
“Kami memahami tingginya animo masyarakat atas gelaran internasional yang dilaksanakan di Indonesia, salah satunya penyelenggaraan MotoGP Mandalika ini. Karena itu, menjadi komitmen kami untuk memastikan kebutuhan akan kemudahan dan kelancaran mobilitas dari dan menuju Lombok dapat terpenuhi secara optimal, sehingga kami berharap langkah yang dilakukan ini secara tidak langsung membawa dampak berkelanjutan untuk kembalinya wisatawan mancanegara menuju Indonesia terutama Lombok yang menjadi satu dari lima Destinasi Pariwisata Prioritas (DPSP),” kata Irfan dalam keterangan pers, Selasa (3/10).
Selain dioperasikannya extra flight selama periode gelaran MotoGP Mandalika, Garuda Indonesia turut menyiapkan empat pesawat berbadan lebar menggunakan armada Airbus A330-300 dan A330-900neo yang akan hadir pada Kamis (12/10), Jumat (13/10), Sabtu (14/10), dan Senin (16/10).
Dengan berbagai upaya optimalisasi kapasitas produksi tersebut, selama periode 12-17 Oktober 2023 Garuda Indonesia menyiapkan sedikitnya 8.300 kursi penerbangan.
Irfan menambahkan bahwa mengingat tingginya minat masyarakat atas pelaksanaan gelaran tingkat dunia ini, Garuda Indonesia akan terus memantau pergerakan demand penumpang dan menyesuaikan dengan operasional penerbangan untuk memastikan kebutuhan akan aksesibilitas udara yang aman dan nyaman dapat terselenggara dengan optimal.
Adapun saat ini Garuda Indonesia melayani penerbangan dari dan menuju Lombok melalui Jakarta yang dilayani 12 kali setiap minggunya dan Citilink melayani penerbangan dari dan menuju Lombok melalui Jakarta yang dilayani 12 kali setiap minggunya, melalui Denpasar yang dilayani 23 kali setiap minggunya dan melalui Surabaya yang dilayani 4 kali setiap minggunya.
“Besarnya potensi gelaran MotoGP tersebut serta dibarengi dengan upaya kolaborasi penguatan ekosistem pariwisata secara terintegrasi bersama dengan berbagai pihak utamanya BUMN ini diharapkan mampu memperkuat fondasi kemajuan pariwisata di Indonesia yang dapat mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus menjadi nilai tambah bagi citra Indonesia di mata internasional terhadap kemampuan dan kesiapan Indonesia untuk menghadirkan berbagai pertemuan berskala global di masa mendatang,” tutup Irfan.