
Jokowi: Semua Harus Optimistis Indonesia Punya Modal Bangun IKN

Tangkapan layar, Jokowi dalam acara Kompas 100 CEO Forum Tahun 2022 di Istana Negara, Jumat (2/12)/Iconomics
Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak untuk optimistis bahwa Indonesia mampu khususnya dalam permodalan untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ketika menjajaki pasar IKN, banyak investor dan lebih dari 25 kali dari kapastitas yang tersedia.
Padahal, kata Jokowi, pihaknya berencana mengundang sekaligus mengajak para investor untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN.
“Sebetulnya di bulan Oktober kemarin saya ingin mengundang 30 (calon investor) yang saya pandang memiliki kekuatan untuk ikut mendukung IKN ini. Tetapi saya kaget, jajak pasar pertama itu sudah oversubscribe itu hingga 25 kali,” kata Jokowi dalam acara Kompas 100 CEO Forum Tahun 2022 di Istana Negara, Jumat (2/12).
Meski demikian, kata Jokowi, pemerintah akan membuka kembali pembangunan tahap selanjutnya dan berencana mengajak para investor turut serta dalam mendukung pembangunan tersebut. “Kalau ini (kawasan) sudah jadi, bapak-ibu akan saya undang lagi untuk mendukung. Karena memang IKN ini, saya ingin fokus kepada investasi, bukan tergantung kepada APBN,” kata Jokowi.
Dengan kemampuan Indonesia saat ini, kata Jokowi, maka pihaknya yakin bisa mewujudkan IKN Nusantara yang sudah direncanakan selama ini. Karena itu, berbagai pihak tidak perlu berkecil hati dan meyakini bahwa pembangunan itu berjalan sebagaimana mestinya.
“Perlu juga saya sampaikan, negara sebesar ini jangan kita pesimis, bangun kurang lebih kalau sekarang US$ 29 miliar, masa kita grogi. Kira-kira kan kalau dirupiahkan Rp 460 triliun, kita kemarin biayai Covid-19 sampai Rp 1.700 triliun juga nggak kerasa. Ini kadang-kadang kita cara berpikirnya tidak mengerti,” ucap Jokowi.
Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Bambang Susanto mengatakan, tahap awal pembangunan IKN akan diprioritaskan untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Kemudian untuk menampung tingginya minat investor, pemerintah menyiapkan 8 zona lain di IKN.
“Semua memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam membangun Nusantara, dan merupakan tugas kami di Otorita (IKN) untuk memfasilitasi setiap niat mulia ini,” kata Bambang.
Leave a reply
