Manajemen BSDE Opmtimistis Target Prapenjualan Rp7,7 Triliun Dapat Tercapai Tahun Ini

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mematok target prapenjualan (marketing sales) pada tahun ini sebesar Rp7,7 triliun. Manajemen pengembang BSD City ini optimistis target tersebut dapat tercapai seiring dengan pemulihan ekonomi. Pemerintah juga masih melanjutkan insentif PPN untuk sektor properti yang akan mendorong penjualan rumah.

“Pulihnya aktivitas masyarakat dan perekonomian pada masa transisi dari pandemi ke endemi membuat manajemen kami kian optimistis. Pemulihan ini dinilai akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berujung pada peningkatan daya beli masyarakat,” ujar Hermawan Wijaya, Direktur BSDE, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Theiconomics, Jumat (17/6).

Menurut Hermawan prospek sektor properti di tahun 2022 terus berkembang, terutama untuk rumah tapak yang menjadi salah-satu fokus utama pengembangan bisnis BSDE. Pertumbuhan residensial di daerah sub-urban dengan konsep hunian terpadu (hunian, komersial, hiburan dan perkantoran) masih menjadi pilihan utama konsumen.

Penjualan segmen rumah tapak/residensial diperkirakan akan berkontribusi sebesar 74% atas target prapenjualan 2022, sedangkan 16% dari penjualan komersial antara lain (tanah kavling, ruko/ruko, kondominium) dan sisa lain lain sebesar 10%.

Hermawan menjelaskan untuk mendukung pencapaian target tahun ini, BSDE akan meluncurkan produk-produk properti berkualitas baik itu rumah tapak, apartmen, ruko dan maupun unit komersial lain dengan kisaran harga Rp1 miliar hingga Rp15 miliar.

Selain gencar mengembangkan produk-produk rumah tapak, lini bisnis perkantoran dan ritel juga terus dikembangkan, baik di tengah kota Jakarta maupun ekspansi ke sub-urban seperti BSD City dan Aeon Mall Tanjung Barat, dengan harapan pendapatan berulang tetap terjaga di proporsi di atas 20%.