Mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Datangi KPK Klarifikasi Kekayaan

Mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto menghadiri pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi laporan harta kekayaannya yang tidak sesuai profil. Klarifikasi tersebut dilakukan untuk menyesuaikan laporan LHKPN Eko yang sebelumnya kepada KPK.

“Perlu dipahami bersama, bahwa KPK memiliki mekanisme dalam melakukan pemeriksaan LHKPN,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan resminya, Selasa (7/3).

Ali menambahkan, pemeriksaan tersebut dilakukan tidak sekadar menindaklanjuti laporan masyarakat, tapi KPK juga berwenang memeriksa LHKPN yang dinilai janggal. “Tidak hanya bergantung pada informasi dari masyarakat saja. KPK juga dapat melakukan pemeriksaan dan klarifikasi terhadap laporan yang tidak wajar atau untuk kebutuhan tertentu,” ujar Ali.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) melalui Direktorat Kepatuhan Internal dan Sekretariat DJBC telah mencopot jabatan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta tersebut untuk memudahkan proses pemeriksaan oleh pihak-pihak yang berwenang.

“Berdasarkan perintah pimpinan, untuk memudahkan pemeriksaan terhadap saudara ED, yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta terhitung mulai tanggal 2 Maret 2023,” ujar Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa, Nirwala Dwi Heryanto.

Selain itu, kata Nirmala, pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. “Kami ucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat yang turut serta menjaga Bea Cukai agar menjadi lebih baik,” ujarnya.

Sebagai informasi, nama Eko Darmanto menjadi sorotan publik lantaran dirinya kerap memamerkan foto mobil klasik dan motor besar merek Harley Davidson pada laman media sosial miliknya. Bahkan, dalam beberapa kesempatan Eko juga memperlihatkan pesawat pribadi yang dalam belakangan terakhir dikonfirmasi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara pesawat tersebut milik Federasi Aero Sport Indonesia.

“Dari hasil pemeriksaan foto yang bersangkutan di depan pesawat terbang, menurut yang bersangkutan dalam rangka latihan terbang. Terkait foto pamer, yang bersangkutan juga telah mengakui kesalahannya dan janji memperbaiki,” kata Suahasil.