Menteri PUPR Bersama Sergek Project Bahas Energi Hijau hingga Lalu Lintas Berbasis AI di IKN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Vice President Global Market Sergek Projects Ltd Alyona Tkachenko membahas energi hijau, mobilitas, dan lalu lintas cerdas berbasis artificial intelligence (AI) untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Pertemuan bilateral itu dilakukan dalam acara The 3rd Dushanbe Water Action Decade Conference di Republik Tajikistan, Senin (10/6) ini.
Basuki mengatakan, pertemuan tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan pada September 2023. Dalam MoU kolaborasi yang terbentuk meliputi studi kelayakan awal di wilayah tertentu dan proof of concept (PoC) sistem transportasi cerdas, dan workshop.
Kemudian, kata Basuki, kemitraan yang terjalin dengan Sergek Project dapat membuka peluang bagi masyarakat di sekitar pembangunan IKN, Balikpapan, dan Samarinda. MoU dilakukan untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam perencanaan, serta implementasi konsep kota pintar di Nusantara.
“Dalam hal manajemen lalu lintas, penegakan hukum, dan ekologi. Hal ini akan meningkatkan efisiensi penggunaan jalan, keselamatan jalan, dan keberlanjutan lingkungan,” kata Basuki dalam keterangan resminya pada Senin (10/6).
Meski demikian, kata Basuki, pemerintah melalui Otoritas IKN akan mempertimbangkan dan meneliti terlebih dahulu proposal yang disodorkan Sergek terkait energi hijau, mobilitas, dan lalu lintas cerdas berbasis AI.
“Saya mendorong Sergek untuk berpartisipasi. Kami yakin PoC yang dilakukan Sergek merupakan nilai tambah yang berharga,” ungkap Basuki.
Untuk progres pembangunan IKN, kata Basuki, per 31 Mei 2024 pembangunan infrastruktur IKN telah selesai sebanyak 25 paket atau 41,3% dari 104 paket pengerjaan dengan nilai Rp 79,8 triliun.
“Saya berharap kemitraan dan kolaborasi dengan Sergek dapat terus berlanjut dan semakin diperkuat di masa depan, yang pada gilirannya akan semakin memperkuat kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dan Kazakhstan,” ujar Basuki.
Sedangkan Vice President Global Market Sergek Projects Ltd Alyona Tkachenko mengatakan, pihaknya melihat Nusantara dapat mewakili visi dan komitmen yang diyakini pemerintah Kazakhstan.
“Nusantara bukan hanya cita-cita, melainkan sebuah kenyataan. Dengan semangat ini, kami melihat inisiatif ini bukan sekadar sebagai bukti konsep, tetapi sebagai proyek yang lengkap,” kata Alyona.