Pastikan Listrik Aman, Inilah Persiapan PLN Semasa PSBB di Jakarta
PT PLN (Persero) akan jaga pasokan listrik di DKI Jakarta meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta akan kembali dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. PLN menyebutkan telah menyiapkan 2.371 personil PLN yang bertugas di unit-unit kritikal.
“Dalam kondisi PSBB di mana masyarakat dituntut untuk tetap berada di rumah, tentu kehadiran listrik sangat penting agar masyarakat tetap dapat beraktifitas dengan nyaman di rumah,” kata Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi dalam siaran pers.
PLN juga telah melakukan pemantauan secara khusus untuk rumah sakit rujukan di DKI Jakarta yang terdapat pasien yang diisolasi karena masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maupun yang sudah positif terjangkit corona. Standard Operational Procedure (SOP) yang diterapkan terhadap rumah sakit besar tersebut antara lain memastikan pasokan listrik berasal dari dua sumber, sehingga apabila sumber listrik utama mengalami gangguan maka langsung dipindahkan ke sumber listrik cadangan.
“Jaringan pemasok rumah sakit, kantor pemerintah fasilitas lain yang menjadi bagian vital untuk siaga Penanganan Covid-19. Ini kita buat siaga dengan dua sumber dari gardu yang berbeda, sumber utama dan sumber cadangan, bebannya pun dimonitor berkala setiap 3 jam,” kata Agung.
PLN juga memberikan bantuan supervisi instalasi listrik milik pelanggan rumah sakit agar pasokan listrik selalu tersedia dan andal. PLN juga menyiagakan 16 unit UPS dengan total kapasitas 2.540 kilo Volt Ampere (kVA), 19 unit trafo bergerak dengan total kapasitas 7.005 kVA, 6 unit kabel bergerak sepanjang 1.600 meter, 2 Unit Gardu Bergerak dengan total kapasitas 1.630 kVA, 6 unit genset dengan total kapasitas 1.790 kVA untuk mengantisipasi terjadinya gangguan listrik.
PLN juga menyiapkan sebanyak 2.371 personil PLN yang bertugas di unit-unit kritikal seperti pembangkit, transmisi, Pengatur Beban, Transmisi, Distribusi, Pembangkit (Control Room dan Dispatcher Room), Call Center 123, Command Center, dan Posko Pelayanan Teknik tetap akan bekerja di unit kerjanya masing-masing.