Peternak Dalam Negeri Protes, Indonesia Impor Susu 257 Ribu Ton Selama 2024

0
41

Badan Pusat Statistik [BPS] mengungkapkan ada lonjakan impor susu selama periode Januari hingga Oktober 2024. Sebelumnya, lonjakan impor susu ini menyebabkan para peternak dalam negeri protes.

Protes antara lain dilakukan sejumlah peternak di Boyolali, Jawa Tengah. Pada Sabtu pekan lalu, mereka  menggelar aksi membuang susu produksi mereka, sebagai protes atas kebijakan impor susu oleh pemerintah.

Pelaksana Tugas Kepala BPS, Amalia A.Widyasanti, mengungkapkan selama Januari hingga Oktober 2024, total volume impor susu ke Indonesia mencapai 257.300 ton, naik 7,07% dibandingkan periode yang sama pada 2023.

Sebelumnya, sepanjang 2023 dan 2022, volume impor susu Indonesia mencapai masing-masing 287.970 ton dan 335.530 ton.

“Sebagian besar impor susu Indonesia dalam bentuk milk cream dan juga susu bubuk,” ujar Amalia.

Sementara impor susu segar, kata dia, “hanya sedikit sekali proposinya.”

Adapun negara utama pengimpor susu ke Indonesia adalah  Selandia Baru, Amerika Serikat dan Australia.

Impor susu dari Selandia Baru mencapai 126.840 ton pada Januari-Oktober 2024; Amerika Serikat sebanyak 45.180 ton dan Australia sebanyak 38.190 ton.

Baca Juga :   Pada Oktober 2022 Sebesar US$5,67 Miliar, Neraca Dagang Indonesia Surplus Selama 30 Bulan

Negara lainnya adalah Belgia sebanyak 15.230 ton dan Malaysia 14.500 ton.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics