Saling Puji Antara Wishnutama dan Sandiaga Uno Saat Serah Terima Jabatan

Presiden Joko Widodo menunjuk mantan rivalnya pada pilpres lalu, Sandiaga S. Uno sebagai Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menggantikan Wishnutama Kusubandio.

Saat serah terima jabatan antara keduanya pada Rabu (23/12) di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kedunya saling memberikan pujian.

“Beliau ini orang yang saya kagumi sejak lama dan saya yakin di bawah kepemimpinan beliau pariwisata dan ekonomi kreatif justru akan jauh lebih baik ke depan,” ujar Wishnutama dalam sambutannya.

Pria yang disapa Tama ini mengatakan pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia selama setahun terakhir ini telah memukul sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Ini adalah tantangan yang luar biasa dan tentunya tantangan yang luar biasa buat bang Sandi ke depannya. Saya menjadi bagian dari tim besar ini  di masa yang memang sangat unpredictable, segala sesuatunya sulit ditebak. Perencanaan pun hampir sebagian besar kadang bisa dieksekusi, tetapi kebanyakan tidak bisa dieksekusi. Faktor kesehatan menjadi prioritas utama negeri ini, oleh karena itu kita selalu mengukur kegiatan kita agar selalu aman dan tetap bisa terlaksana,” ujar Tama.

Lebih lanjut pria yang mejadi pengarah kreatif pada acara pembukaan Asian Games 2018 ini mengtakan sejak awal pandemi sudah berusaha untuk mencari solusi agar para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bertahan dalam menghadpai badai pandemi Covid-19 ini. Ia mengatakan banyak orang yang menaruh harapan pada sektor ini. Setidaknya di sektor pariwisata ada 13 juta orang dan di ekonomi kreatif hampir 20 juta orang.

“Tetapi saya tetap yakin di bawah kepemimpinan bang Sandi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kita bisa bangkit dan tentunya bukan hanya bangkit tetapi jauh lebih baik daripada sebelumnya,” ujarnya.

Sandiaga Uno yang memberikan sambutan setelah Wishnutama juga menyampaikan sejumlah kata pujian kepada Wishnutama. Bahkan Sandi mengatakan akan tetap menyapa Wishnutama sebagai Menteri. “Izinkan saya untuk terus memanggil Mas Wishnutama Kusubandio sebagai Menteri,” ujar Sandi.

Sandi juga mengatakan Wishnutama sebagai sahabatnya dan merupakan salah satu talenta terbaik yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. “Saya merasa sangat terhormat Bapak sudah memberikan sumbangsih yang terbaik, Mas Menteri, dalam satu tahun ini dan kita harapkan dan doakan yang terbaik untuk Mas Menteri,” ujar Sandi.

Sandi berharap agar Wishnutama tak berhenti berkarya, tetapi terus memberikan sumbangsih yang terbaik. “Mudahan-mudahan Mas Tama, Mas Menteri masih terus berada di sektor ini dan menjadi mentor kita ke depan untuk kegiatan-kegiatan yang sangat penting,”ujar Sandi.

Sandi lebih lanjut dalam sambutannya menyampaikan arahan yang disampaikan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’aruf Amin kepadanya pada Selasa (22/12). Presiden, menurut Sandi meminta agar begerak cepat. “Saya dikasih waktu yang sangat singkat, satu tahun, untuk beliau bisa melihat kesiapan destinasi super prioritas,” ujarnya.

Presiden juga meminta adanya kalender event. “Mungkin Mas Tama ini adalah the best of the best kalau bicara tentang event. Saya melihat bagaimana dia mengemas Asian Games dan produk-produknya yang sebelum ini yang kita kenali lewat karya-karya beliau,” ujar Sandi.

Kalender event, tambah Sandi dimulai dari event skala kecil yang digelar setiap minggu. Kemudian event skala medium yang diadakan setiap bulan. Dan kemudian event berkelas dunia yang digelar setiap tahun. “Itu semua perlu kolaborasi,”ujarnya.

Sandi mengatakan Wakil Presiden juga mengarahkan untuk tetap mejalankan protokol kesehatan dengan disiplin. “Beliau mengingatkan sektor ekonomi kreatif sebagai pencipta lapangan kerja mendapatkan suatu pendekatan yang betul-betul holistik sehingga lebih dari 30 juta para pelaku dan tenaga kerja yang berada di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini bisa terbantukan,” ujarnya.

Wapres, tambah Sandi juga meminta agar ada inovasi produk seperti wisata halal, desa wisata dan beberapa kegiatan yang menyentuh aspek ekonomi rakyat akar rumput. “Saya banyak bertemu denga pelaku ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif yang tentunya dengan segudang masalah. Menurut saya kita tidak perlu mengulang lagi, kita sudah tahu what to do, let’s to work, we don’t have much time dan kita butuh inovasi, adapatasi dan kolaborasi,” ujarnya.