Sinergi BUMN: Bio Farma dan Pos Indonesia Kerja Sama Pengiriman Vaksin dengan Magic Box
Launching Pelepasan Muatan Produk Rantai Dingin (Cold Chain Product) Bio Farma menggunakan active cooling system box (Magic Box) milik PT. Pos Indonesia untuk wilayah Bandung Raya/Dok. Bio Farma
Bio Farma, induk holding Biofarma Group berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia dengan menghadirkan sistem Magic Box atau Active Cooling System untuk produk vaksin.
Kolaborasi ini sebagai tindak lanjut dari Rencana Implementasi Percepatan Peningkatan Sinergi dan Integrasi Logistik Ekosistem Badan Usaha Milik Negara dari PT Pos Indonesia.
“Kami harap sinergi ini dapat menciptakan cost yang lebih murah, efisiensi di segala lini bagi BUMN pengguna atau Cargo Owner, dan dapat men-generate value untuk seluruh stakeholder terlibat. Dengan sinergi baik dari seluruh penyedia logistic dan cargo owner serta stakeholder lain, maka saya percaya program ini akan sukses dan memberikan benefit, tidak hanya untuk badan usaha, namun juga untuk Indonesia,” kata Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dalam keterangannya.
Ketua PMO Sinergi dan Integrasi Logistik BUMN, sekaligus Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menyampaikan acara ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antar BUMN, baik yang berperan sebagai penyedia jasa logistik, dan juga sebagai pengguna jasa. Dengan adanya kerjasama yang baik antar entitas, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif untuk negara.
“Kolaborasi Bio Farma–PT Pos Indonesia saat ini dinilai revolusioner. Produk Bio Farma merupakan produk yang sangat sensitif suhu, dimana jika terpapar suhu diluar peruntukannya, barang berpotensi rusak. Namun dengan adanya Active Cooling System dari PT Pos Indonesia yang dapat di-mounting pada armada bermotor, produk Bio Farma dapat menjangkau daerah-daerah yang lebih jauh dengan cepat tanpa harus mengandalkan armada truk, serta tanpa mengurangi keefektivan dan keamanan produk,” kata Direktur Produksi dan Supply Chain Bio Farma, Iin Susanti.
Ia berharap setelah uji coba yang dilakukan dengan pengiriman sebanyak 1000 dosis di Kota Bandung dapat direplikasi di daerah lain di Indonesia. Dengan armada ini, produk Bio Farma dapat menjangkau rumah sakit, apotik, dan klinik penyedia layanan vaksinasi dengan lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas produk.
