Tandem dengan Pemerintah, SMI Siap Dukung 3 Hal Ini di Masa Pandemi
PT Sarana Multi Infrastruktur atau SMI (Persero) menilai perkembangan ekonomi erat kaitannya antara mobilitas dan aktivitas ekonomi di masa pandemi. Karena itu, penanganan Covid-19 itu sangat menentukan perkembangan ekonomi tersebut.
Direktur Utama SMI Edwin Syahruzad mengatakan, momentum perbaikan ekonomi di masa pandemi ini memang sudah terlihat pada tahun ini. Tetapi itu sangat bergantung pada penanganan Covid-19.
Menariknya, kata Edwin, pertumbuhan ekonomi berdasarkan sektor khususnya infrastruktur pada triwulan pertama tahun ini secara umum terdampak. Besaran dampaknya itu bervariasi. Untuk sektor informasi dan telekomunikasi, misalnya, terdampaknya positif sehingga bertumbuh sekitar 8,72% secara tahunan (yoy).
“Sementara sektor transportasi dan perdagangan justru terpuruk paling dalam terkontraksi -13%. Sementara pengadaan gas, air, listrik dan jasa kesehatan masih tumbuh positif,” kata Edwin dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (7/7).
Berdasarkan fakta itu, kata Edwin, besaran dampak pandemi Covid-19 ke sektor infrastruktur bervariasi: ada yang terpuruk seperti sektor transportasi yang mungkin pemulihannya berat dan ada pula bertumbuh positif. Ini kemudian mempengaruhi pola-pola untuk mengakselerasi dalam pembiayaan infrastruktur ke depan karena pembiayaan sangat tergantung dari permintaan.
Terkait dengan permintaan kredit, kata Edwin, untuk saat ini masih lemah. Tetapi, jika dilihat dari anggaran infrastruktur 2021 arahnya memang penyediaan layanan dasar, peningkatan konektivitas dan dukungan pemulihan ekonomi.
“Dalam koridor ini berbagai hal yang dapat dilakukan SMI untuk mendukung katakanlah penyediaan layanan dasar, peningkatan konektivitas atau pun dalam mendukung pemulihan ekonomi, ini satu hal di mana SMI sebagai special mission vehicle Kementeri Keuangan akan berusaha kerja secara tandem dengan pemerintah untuk mendukung ketiga hal itu,” kata Edwin.