Allianz Life: Sebelum Berinvestasi, Siapkan Dana Darurat Terlebih Dulu

0
59
Reporter: Rommy Yudhistira

Investasi menjadi salah satu pilihan untuk mempersiapkan perencanaan finansial jangka panjang. Dengan melakukan investasi, persiapan finansial menghadapi masa depan bisa dijalankan dengan efektif dan mudah.

Namun, sebelum berinvestasi ada baiknya mempersiapkan berbagai macam hal, sehingga perencanaan finansial dapat dijalankan dengan baik, dan sesuai dengan target yang diinginkan.

Head of Investment Communication and Fund Development Allianz Life Indonesia Meta Lakshmi mengatakan, fondasi utama sebelum melakukan investasi dengan mempersiapkan dana darurat. Dan dana darurat dibutuhkan untuk menghadapi situasi atau kondisi yang mendesak dan tidak diinginkan.

“Contoh, kita tidak pernah tahu tiba-tiba kehilangan penghasilan. Kemudian, misalkan kita membutuhkan dana untuk pengeluaran mendesak, kita keluarkan hal itu dari dana darurat. Dana yang secara gampang kita keluarkan,” kata Meta dalam acara Media Workshop Health Insurance 101 yang digelar secara daring pada Rabu (7/8).

Setelah itu, kata Meta, asuransi bisa menjadi fondasi berikutnya sebelumnya melakukan investasi. Terdapat 3 pilihan asuransi yang bisa diambil seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi yang terkait dengan sakit kritis.

Baca Juga :   B Capital Kumpulkan Dana Kelolaan US$250 Juta

Apabila kedua hal tersebut sudah dijalankan, kata Meta, investasi sudah bisa dilakukan dengan tenang tanpa harus memikirkan hal-hal yang tidak terduga. Dengan memiliki dana darurat dan asuransi, calon investor akan memiliki ketenangan tanpa harus memikirkan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan risiko kehidupan.

“Karena kita sudah tahu akan ada pihak ketiga yang mem-cover biaya, sehingga dana investasi kita tidak akan terganggu. Baru kita masuk ke investasi yang disesuaikan dengan profil risiko kita,” kata Meta.

Dalam kesempatan yang sama, Country Chief Product Officer Allianz Life Indonesia Himawan Purnama menambahkan, pentingnya asuransi sebagai fondasi menjadi prioritas utama yang harus dilakukan. Dari ketiga jenis asuransi yang ada, asuransi kesehatan menjadi hal yang paling utama dimiliki calon investor.

“Menjaga kesehatan itu semakin mahal, jadi kalau kita sakit, seperti demam berdarah 10 tahun lalu biaya berobat demam berdarah dibandingkan sekarang pasti beda. Harganya itu jauh lebih tinggi, karena biaya kesehatan semakin lama, semakin mahal,” ujar Himawan.

Masih soal asuransi kesehatan, kata Himawan, berperan untuk memberikan perlindungan dari risiko kesehatan yang tidak terduga. Hal ini tentunya dinilai mampu memberikan dampak positif untuk ketenangan diri dalam menghadapi risiko yang tidak terduga.

Baca Juga :   29 Calon Emiten Baru akan Melantai di Bursa Efek Indonesia Hingga Akhir Tahun

Selain menjadi fondasi, kata Himawan, asuransi kesehatan memiliki manfaat yang cukup besar, dengan pengeluaran dana yang terbilang kecil. Dengan memiliki asuransi kesehatan, risiko kesehatan yang ada bisa diminimalisir dengan baik.

“Perlindungan kesehatan ini tujuan untuk memberikan ketenangan pikiran dengan prinsip uang kecil untuk membeli uang besar. Karena kalau uang besarnya itu tidak ada, kita tidak persiapkan uang kecilnya, kalau muncul risiko terjadi penyakit, lalu biaya rumah sakitnya itu mau di-cover dari mana? Pada akhirnya itu mendefinisikan kenapa pentingnya asuransi kesehatan,” tutur Himawan.

Leave a reply

Iconomics