AstraPay Gelar Dialog untuk Dorong Inklusi Keuangan Nasional

AstraPay menggelar dialog Inspiratif AstraPay 2025 sebagai bentuk kontribusi dan mitra strategis mendorong inklusi keuangan nasional. Adapun tema dialog tersebut yakni #ApaAjaBisa: Saatnya Anak Muda Ambil Peran.

CEO AstraPay Rina Apriana mengatakan, memasuki usia ke-5 tahun, perjalanan setengah dekade yang dilakukan tidak terlepas dari kolaborasi perusahaan dengan regulator, mitra strategis, hingga komunitas anak muda. “Hari ini, kami bersyukur AstraPay telah dipercaya oleh lebih dari 16,2 juta pengguna, dengan total transaksi mencapai 220,4 juta kali, dan nilai transaksi kumulatif sebesar Rp 135,9 triliun,” kata Rina saat membuka sesi diskusi di Menara Astra, Jakarta, Selasa (1/7).

Untuk saat ini, kata Rina, AstraPay didukung 43 unit bisnis Astra, dan 126 mitra strategis baik dari dalam, maupun dari luar Grup Astra. Selain itu, AstraPay telah hadir di lebih dari 27 ribu merchant QRIS seluruh Indonesia.

Untuk saat ini, kata Rina, 60% pengguna AstraPay berasal dari generasi muda. Selain itu, karyawan AstraPay diisi 90% generasi muda. “Inilah bukti bahwa AstraPay adalah platform yang dibangun, dijalankan, dan berkembang bersama generasi muda Indonesia,” tambah Rina.

Sementara itu, Deputi Direktur Bank Indonesia Elyana K. Widyasari menyebutkan, percepatan digitalisasi menjadi hal yang penting dilakukan. Dengan inklusi keuangan yang menyeluruh, sistem pembayaran digital bisa menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

“Indonesia tengah menikmati bonus demografi, namun daya beli generasi muda dan kelompok menengah bawah masih menjadi tantangan. Kolaborasi pelaku industri seperti AstraPay sangat dibutuhkan untuk meningkatkan literasi finansial di kalangan anak muda,” ujar Elyana.

Senada dengan BI, financial expert Aliyah Natasha menilai anak muda memiliki senjata ampuh berupa literasi digital, dan adaptasi tinggi di tengah tekanan ekonomi. Karena itu, generasi muda perlu didorong untuk berperan aktif dalam perputaran ekonomi, melalui konsumsi bijak, dan memanfaatkan sarana digital.

“Transaksi digital bukan lagi gaya hidup, tapi soal survival. Aplikasi seperti AstraPay membantu anak muda mengontrol cash flow, budgeting, hingga cashless transaction yang efisien,” ujar Aliyah.

Menutup sesi diskusi, VP Partnership AstraPay Karnanda Kurniardhi mengatakan, AstraPay telah berkontribusi terhadap solusi keuangan digital, yang relevan dengan generasi muda. Beberapa fitur unggulan yang dimiliki seperti cashback, promo, pengingat tagihan, riwayat transaksi untuk memantau keuangan, dan komunitas pengguna aktif, serta program engagement.

Kata Karnanda, AstraPay pun mendukung UMKM melalui layanan QRIS tanpa perangkat tambahan, fitur khusus untuk pedagang dalam mencatat transaksi, dan pembekalan literasi keuangan bersama komunitas. “AstraPay hadir bukan sekedar alat bayar, tapi enabler kehidupan finansial yang sehat,” ujar Karnanda.