
BTN Dorong Lahirnya Developer Milenial Lewat BTN Santri Developer

BTN menggandeng Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur untuk melahirkan pengembang properti/Dok. BTN
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mendorong lahirnya para pengembang properti baru di Indonesia. Salah satunya dengan menggandeng Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur untuk menggelar Pelatihan BTN Santri Developer Kebangsaan 2021.
Pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian perseroan dalam menjadikan santri sebagai pengusaha atau pengembang properti (developer) yang sukses. Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan Bank BTN sangat concern terhadap generasi milenial yang memiliki minat menjadi developer. Untuk itu berbagai pelatihan yang menggandeng banyak institusi telah digelar perseroan agar para milenial sukses menjadi developer.
“Kami mengharapkan, kelak para santri setelah mengenyam pelatihan ketrampilan wirausaha di BTN Santri Developer ini dapat menjadi motor ekonomi di pedesaan atau kota kecil khususnya di bidang perumahan, sehingga ke depan, Inshaa Allah mendukung keberhasilan program Pemerintah dalam penyediaaan perumahan,” kata Haru dalam siaran pers tertulis.
Haru mengungkapkan, dalam pelatihan ini ada sekitar 80 peserta yang tidak hanya berasal dari pondok pesantren, tetapi organisasi pemuda lintas agama dan juga masyarakat umum juga boleh mengikuti Pelatihan BTN Santri Developer. Sedangkan yang mendaftarkan pelatihan secara online mencapai 800-900 orang.
Program BTN Santri Developer telah dilakukan sejak tahun lalu. Program ini merupakan sinergi Bank BTN dengan Perkumpulan Masyarakat Profesional Nahdliyin (Nusantara Utama Cita/NU Circle).
Haru mengatakan tahun lalu program BTN Santri Developer telah diikuti oleh 1.162 peserta. Tahun ini sampai dengan bulan Mei 2021 sudah ada sekitar 1.000 peserta yang dilatih dalam program BTN Santri Developer.
“Para peserta akan diberikan pengetahuan mengenai pertanahan, perizinan, pembiayaan dan skill set. Materi-materi pelatihan tersebut, merupakan bekal awal bagi peserta untuk memahani industri perumahan,” katanya.
Tujuan utama pelatihan ini untuk mendukung penambahan sisi pasokan perumahan sehingga dapat memenuhi permintaan perumahan yang masih tinggi. Permintaan begitu banyak tetapi suplai terbatas. Oleh karena itu peran kita semua, peran para calon-calon developer muda dan juga dari peran NU Circle meningkatkan sisi suplai, sehingga jumlah developer bertumbuh dan semua kebutuhan rumah bisa disediakan khususnya kebutuhan rumah menengah ke bawah.
Leave a reply
