Jamkrindo Mendorong UMKM Masuk ke Pasar Internasional

0
398

PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) terus memberikan dukungan kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan daya saing bisnisnya. Melalui program penjaminan dan pendampingan dari Jamkrindo, pelaku UMKM nasional dapat merambah pasar internasional.

Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan Jamkrindo telah melakukan beragam upaya untuk mendorong UMKM masuk ke pasar global. Diantaranya dengan memboyong mitra binaan untuk tampil di pameran berskala nasional hingga internasional, baik yang di dalam maupun luar negeri seperti Malaysia, Korea, dan beberapa negara lainnya.

Putrama menambahkan upaya Jamkrindo membawa UMKM Go International, tidak terlepas dari sejumlah pengembangan yang dilakukan perusahaan dari sisi penyediaan penjaminan. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital, Jamkrindo menghadirkan layanan yang inovatif dan kompetitif, sehingga aksesibilitas finansial bagi UMKM semakin terbuka. Hal ini sejalan dengan misi Jamkrindo membantu UMKM naik kelas agar semakin lebih besar dan berdaya saing.

“Sebagai pionir penjaminan kredit di Indonesia, Jamkrindo memiliki beragam produk penjaminan dan layanan digital yang bisa dimanfaatkan untuk mempermudah aksesibilitas finansial UMKM ke sumber pembiayaan. Di samping itu, pendampingan secara rutin dilakukan kepada UMKM dalam mengadaptasi proses digital di bisnisnya untuk jangkauan akses pasar yang lebih luas dan efektif. Kami meyakini bahwa digitalisasi merupakan kunci yang dapat mengakselerasi pertumbuhan UMKM di Indonesia agar naik kelas,” kata Putrama dalam keterangan resmi.

Baca Juga :   Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Waskita Karya yang Baru

Dengan berbagai inovasi dan kolaborasi yang dilakukan Jamkrindo dengan segenap mitra penyalur pembiayaan diharapkan dapat memberikan pelayanan penjaminan dengan akses yang semakin mudah.  Putrama mencontohkan kolaborasi yang dilakukan Jamkrindo dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dalam memberikan fasilitas pembiayaan dan jaminan kredit ke petani Bogor untuk ekspor tanaman ke Belanda. Lebih dari 1.000 petani pohon yang dibina PT Minaqu Indonesia mendapatkan fasilitas kredit dan penjaminan kredit melalui skema kredit usaha rakyat (KUR) hingga bisa ekspor tanaman ke Belanda.

Jamkrindo juga terus mendorong optimalisasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan barang dan jasa. Hal ini sejalan dengan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri nasional.

Perusahaan juga memprioritaskan komponen dalam negeri. Hal ini dilakukan sebagai wujud dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan oleh pemerintah. Sampai dengan Semester I tahun 2022, ia mengungkapkan PT Jamkrindo telah merealisasikan TKDN sebesar 63,73%. Tidak hanya itu, PT Jamkrindo juga senantiasa meningkatkan pendapatan UMKM dengan cara melibatkan pelaku UMKM dalam rantai pasok pengadaan perusahaan.

Leave a reply

Iconomics