Peringati Hari Asuransi 2023, Dewan Asuransi Indonesia Gelar Kegiatan Literasi dan Inklusi
Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan literasi dan inklusi kepada masyarakat luas dalam rangka Memperingati Hari Asuransi 2023. Kegiatan tersebut akan dilakukan melalui sosialisasi dan promosi dari tiap-tiap perusahaan asuransi, institusi, dan asosiasi perasuransian di Indonesia.
Ketua DAI Rudy Kamdani mengatakan, penyelenggaraan Hari Asuransi di Indonesia, masih menghadapi berbagai tantangan seperti rendahnya pemahaman masyarakat terhadap asuransi. “Hal itulah yang menjadi perhatian dan fokus dari panitia Hari Asuransi setiap tahunnya. Insan perasuransian sangat menyadari pentingnya untuk melakukan literasi, untuk itu pelaksanaan kegiatan literasi kami lakukan dengan berbagai cara,” kata Rudy dalam keterangan resminya soal Hari Asuransi 2023 di Pusat Pengembangan SDM Asuransi, Kuningan, Jakarta, Rabu (18/10).
Untuk mensukseskan rangkaian acara tersebut, kata Rudy, DAI menunjuk Asosiasi Penilaian Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI) sebagai Ketua Pelaksana Hari Asuransi 2023, bersama dengan asosiasi-asosiasi asuransi lain yang ada di bawah naungan DAI. Soal itu, Ketua Umum APKAI Dikarioso mengatakan, seluruh pelaku industri asuransi harus mendukung peningkatan literasi asuransi kepada masyarakat.
“Termasuk APKAI sebagai bagian dalam industri perasuransian akan berperan aktif dalam literasi asuransi kepada masyarakat agar memahami hak dan kewajiban dalam berasuransi sehingga masyarakat sadar akan manfaat berasuransi,” ujar Dikarioso.
Sementara itu, Ketua Panitia Hari Asuransi 2023 Rio Darante mengatakan, pihaknya berharap, edukasi dan literasi keuangan yang disosialisasikan bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Khususnya di sektor asuransi, bisa lebih ditingkatkan, dipahami, dan diterima seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Pada akhirnya, kata Rio, masyarakat dapat memiliki pemahaman terhadap perencanaan keuangan yang memperhatikan pilar perlindungan, jaminan keamanan, dan kenyamanan di masa mendatang. “Dengan begitu, menjadikan asuransi sebagai salah satu pilar terpenting perekonomian di Indonesia,” ujar Rio.