PP Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500 karena Konsisten Dukung Pembangunan Nasional

PT PP (Persero) Tbk masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 periode kinerja tahun 2024. PP menjadi salah satu perusahaan yang disorot berkat konsistensinya dalam mendukung pembangunan nasional, melalui berbagai proyek strategis.

Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo mengatakan, pihaknya mencatat pendapatan usaha senilai US$ 1,251 miliar atau sekitar Rp 19,81 triliun. Pencapaian itu tumbuh 7,30% secara tahunan (yoy).

Selanjutnya, kata Joko, PP membukukan laba bersih yang diatribusikan ke induk sebesar US$ 26,2 juta atau sekitar Rp 415,6 miliar. Perusahaan BUMN ini disebut memainkan peran penting dalam menyelesaikan sejumlah proyek strategis nasional (PSN).

Beberapa PSN yang diselesaikan PP seperti, Tol Semarang-Demak seksi 2, Makassar New Port IB dan IC, Tol Indrapura-Kisaran, Bendungan Leuwikeris, Bendungan Lolak, Irigasi Rengrang, Pelabuhan Benoa paket B dan Bali Maritime Tourism Hub, serta instalasi pengolahan air limbah di Kawasan Industri Terpadu Batang.

Kemudian, kata Joko, pihaknya pun berkomitmen mengerjakan pembangunan berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Beberapa proyek gedung yang meraih sertifikasi green building antara lain, Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais Tower C, RS Kanker Dharmais Tower B, Istana Presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), kantor presiden IKN, dan gedung Kemensetneg IKN.

Masuknya PP dalam daftar Fortune Southeast Asia 500, kata Joko, akan memperkuat perusahaan sebagai pemimpin industri konstruksi nasional, dan siap melangkah lebih jauh untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Kami akan terus memperkuat fundamental perusahaan serta mendorong inovasi dan keberlanjutan demi memberikan nilai tambah bagi negara dan masyarakat,” kata Joko dalam keterangan resminya pada Kamis (19/6).

Sebagai informasi, daftar Fortune Southeast 500 adalah peringkat tahunan yang dirilis oleh Fortune, yang mencakup 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan pendapatan.