Pusri Palembang Pastikan Stok Pupuk Subsidi Lebih dari Cukup dan Siap Salurkan Sesuai Penguasan Pemerintah
PT Pusri Palembang sebagai anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan stok pupuk subsidi dalam kondisi cukup, dan tersedia jauh di atas ketentuan yang ditetapkan. Dan, perusahaan milik negara itu mengaku bertanggung jawab untuk menyediakan serta menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai penugasan dari pemerintah.
“Kami hadir meninjau langsung distribusi pupuk di lapangan, sebagai bagian dari komitmen dalam menjaga kualitas dan kesiapan distribusi pupuk. Serta mendukung percepatan musim tanam,” kata Direktur Utama Pusri Daconi Khotob dalam keterangannya pada Kamis (18/1).
Menurut Daconi, stok pupuk urea bersubsidi yang tersedia hingga saat ini dan tersimpan di gudang pupuk Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah mencapai 2.157 ton. Sedangkan stok pupuk yang tersedia untuk seluruh Provinsi Jawa Tengah sebesar 81.882 ton.
Padahal, kata Daconi, alokasi pupuk yang disiapkan pemerintah untuk Provinsi Jawa Tengah 36.800 ton. Sedangkan untuk realisasi penyaluran pupuk di wilayah Jawa Tengah sebesar 17.673 ton.
Sementara Pusri, kata Daconi, juga aktif membangun kolaborasi dengan pemerintah dan pihak terkait lainnya. Langkah tersebut sebagai upaya mengoptimalkan sistem distribusi pupuk subsidi, dan memastikan ketersediaan pupuk.
Masih kata Daconi, syarat dan ketentuan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 yaitu para petani wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam sistem informasi manajemen penyuluhan pertanian (Simluhtan), dan menggarap lahan maksimal 2 hektare.
“Pusri siap mendukung realisasi penambahan pasokan pupuk bagi petani, tidak hanya di sektor subsidi, tapi juga non-subsidi. Diharapkan rencana adanya penambahan subsidi pemerintah dapat terealisasi dan disalurkan secara optimal,” tuturnya.